27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

untuk melaksanakan butir delapan dan sembilan Nawacita merupakan<br />

penerjemahan prinsip keadilan dan keberadaban dari sila kedua.<br />

Presiden Jokowi selalu melakukan tindakan-tindakan nyata dalam<br />

mewujudkan gagasan dan program-programnya. Konsep besar<br />

diterjemahkan ke dalam program yang terukur menuju pencapaian citacita<br />

besar yang diamanahkan oleh Pancasila dan UUD 45. Dan semua<br />

penerjemahan itu berdasar pada semangat gotong-royong. Prinsip gotongroyong<br />

adalah dasar yang sangat kuat dalam kehidupan bangsa Indonesia.<br />

Jika kini kegotongroyongan semakin ditinggalkan dalam tatanan kehidupan<br />

masyarakat modern, maka sangat penting untuk mengingat kembali pidato<br />

Bung Karno tentang gotong-royong di Hari Kelahiran Pancasila.<br />

Negara Indonesia yang kita dirikan haruslah negara gotongroyong!<br />

Alangkah hebatnya! Negara Gotong-royong!<br />

“Gotong Royong” adalah faham yang dinamis, lebih dinamis dari<br />

“kekeluargaan”, Saudara-saudara! Kekeluargaan adalah satu faham yang<br />

statis, tetapi gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu<br />

pekerjaan, yang dinamakan anggota yang terhormat Soekardjo satu karya,<br />

satu gawe. Marilah kita menyelesaikan karya, gawe, pekerjaan, amal ini,<br />

bersama-sama! Gotong-royong adalah pembantingan-tulang bersama,<br />

pemerasan-keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal<br />

semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua.<br />

Holopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama! Itulah Gotong Royong!<br />

Prinsip Gotong Royong diantara yang kaya dan yang tidak kaya, antara<br />

yang Islam dan yang Kristen, antara yang bukan Indonesia tulen dengan<br />

peranakan yang menjadi bangsa Indonesia.<br />

Itulah sejatinya Indonesia yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa dan<br />

kini aktualisasinya diteruskan oleh Presiden Jokowi.<br />

Unsur kemanusiaan diterapkan melalui<br />

butir ke lima Nawacita, melalui<br />

program Indonesia Pintar, Indonesia Sehat,<br />

Indonesia Kerja dan Sejahtera.<br />

42

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!