27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

Membuka Akses<br />

Ekonomi Membangun<br />

Pasar RAKYAT<br />

Keperpihakan Presiden Joko Widodo pada ekonomi kerakyatan<br />

ditunjukkan dengan merevitalisasi pasar rakyat dan pasar<br />

tradisional di berbagai daerah. Jumat, 29 April 2016, Presiden Joko<br />

Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo bertolak ke Bandara Internasional<br />

Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan Pesawat Kepresidenan<br />

Indonesia-1 dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Setibanya di<br />

Bima, Presiden meresmikan Pasar Raya Amahami, di Kota Bima.<br />

Juni 2015 pada saat meluncurkan program Revitalisasi 1.000 pasar rakyat<br />

di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Presiden mengatakan<br />

bahwa jangan sampai pasar tradisional kalah bersaing dengan pasar<br />

modern. Jika dibiarkan pasar tradisional akan hilang.<br />

Saat itu presiden meminta agar pembangunan pasar tradisional tidak hanya<br />

pembangunan fisik saja, tetapi juga pendampingan dalam manajemen<br />

pasar. Meliputi pembukuan dan pencatatan keluar masuk uang. “Tidak<br />

usah pakai AC karena akan terbebani biaya listrik. Yang penting pedagang<br />

rapi, gotong royong bersama dan pembeli datang nyaman,” katanya.<br />

Pasar tradisional memang sudah hadir sejak lama di tengah masyarakat,<br />

mewarnai kegiatan ekonomi rakyat. Tempat jual beli bahan dan<br />

barang kebutuhan sehari-hari di berbagai daerah. Menjadi penyalur<br />

Melalui revitalisasi pasar rakyat, kondisi<br />

pasar ditingkatkan. Dibuat lebih nyaman. Geraigerai<br />

diatur dan ada pengelompokan pedagang<br />

sesuai barang yang diperjualbelikan.<br />

26

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!