27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

Stabilitas dan<br />

KESEJAHTERAAN di KTT<br />

G-7 OuTREACH<br />

Upaya Indonesia menjaga dan meningkatkan stabilitas,<br />

kesejahteraan, dan kerja sama di kawasan rupanya menarik<br />

perhatian negara G-7. Sehingga mereka mengundang Presiden<br />

Joko Widodo untuk berbicara di forum tersebut. Diundangnya Indonesia<br />

dalam kelompok negara ekonomi maju G-7 (Inggris, Amerika Serikat,<br />

Jerman, Jepang, Perancis, Kanada dan Italia) pada KTT G-7 Outreach di<br />

Jepang pada 27 Mei 2016 tentu menggembirakan dan membanggakan.<br />

Terlebih, Presiden Joko Widodo diminta menjadi pembicara utama dalam<br />

sesi I dengan topik bahasan Stabilitas dan Kesejahteraan di Asia.<br />

Pertanyaan yang mengemuka adalah, atas alasan apa G-7 mengundang dan<br />

meminta Indonesia untuk berbicara soal stabilitas dan kesejahteraan Asia?<br />

Stabilitas berhubungan dengan perdamaian jangka panjang. Sebagai negara<br />

dengan beragam agama, kepercayaan, suku, Indonesia kerap menghadapi<br />

ujian. Namun berbagai konflik tersebut secara umum dapat diselesaikan<br />

atasi dengan baik berkat kerja sama pemerintah dan masyarakat.<br />

Meski, ada pihak-pihak yang menyulut dan mengompori situasi tersebut,<br />

namun kedewasaan masyarakat menjadi benteng yang ampuh. Perdamaian<br />

rupanya menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat yang<br />

majemuk dibandingkan dengan segelintir orang yang menginginkan<br />

kekerasan.<br />

Dalam soal kesejahteraan, pemerintah Indonesia berusaha keras<br />

mencapainya dengan berbagai cara. Program Kartu Indonesia Sehat,<br />

Kartu Indonesia Pintar, BPJS Kesehatan, Kredit Untuk Rakyat, Dana Desa,<br />

Bantuan untuk penyandang Disabilitas, dsb secara konsisten menyasar<br />

individu dan kelompok-kelompok masyarakat yang membutuhkan.<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!