27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

Inklusi Keuangan dan<br />

Ekonomi DigiTAl<br />

Tiga ratus sepuluh juta pengguna gadget yang terkoneksi internet di<br />

Indonesia adalah potensi besar dalam menciptakan kesejahteraan<br />

melalui inklusi keuangan digital. Dibandingkan dengan negaranegara<br />

tetangga di Asia, persentase orang dewasa di Indonesia yang<br />

memiliki rekening di bank masih sedikit. Tepatnya 36%, menurut Global<br />

Financial Inclusion Index 2014 yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Sebagai<br />

perbandingan, Thailand mencapai 78%, Malaysia 81%, India 53%, Nigeria<br />

44%, Tanzania 40% dan Kenya 75%.<br />

Hal ini berdampak pada banyak hal. Pertama, masih cukup besarnya<br />

masyarakat kita yang tidak bisa menggunakan fasilitas perbankan untuk<br />

mengembangkan usaha – sehingga, kemajuan usaha mereka akan berjalan<br />

lambat. Kedua, tidak teraksesnya berbagai skema kemudahan bagi<br />

kelompok masyarakat tersebut untuk memiliki aset, seperti tanah atau<br />

rumah, serta untuk kebutuhan pendidikan maupun kepemilikan kendaraan<br />

bermotor. Ketiga, sulitnya kelompok masyarakat ini untuk merencanakan<br />

keuangannya untuk berbagai kebutuhan lainnya.<br />

Dari sisi pemerintah dan perbankan, minimnya jumlah orang dewasa yang<br />

tidak menggunakan fasilitas perbankan atau belum terinklusi oleh sistem<br />

keuangan, juga membawa dampak yang tidak menguntungkan. Yang<br />

terutama, rendahnya inklusi keuangan berarti kemampuan perbankan<br />

dalam menggunakan dana masyarakat untuk menyalurkan berbagi jenis<br />

kredit menjadi terbatas.<br />

Dengan kata lain, perputaran modal menjadi tipis. Sehingga, pertumbuhan<br />

ekonomi kurang optimal. Bagi pemerintah, ini berarti potensi penerimaan<br />

negara dari pajak dan bukan pajak pun rendah. Dampak lanjutannya, adalah<br />

terbatasnya anggaran untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.<br />

29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!