27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

PENDIDIKAN<br />

Kita beruntung hidup di Indonesia<br />

yang memiliki Bhinneka Tunggal Ika,<br />

beragam, dan memiliki toleransi. Itu<br />

semua karena kita punya Pancasila.<br />

Dasar itu diperasnya menjadi tiga, Sosio-nasionalisme, Sosio-demokrasi<br />

dan Ketuhanan. Lalu, diperas lagi hingga hanya tersisa saripatinya: yaitu<br />

gotong-royong.<br />

Beberapa waktu kemudian, dasar pemikiran Bung Karno tersebut<br />

dirumuskan kembali oleh Panitia Sembilan yang dibentuk oleh BPUPKI,<br />

yang akhirnya menghasilkan rumusan akhir yang kita sekarang kenal<br />

sebagai Pancasila.<br />

Sentuhan akhir dari para perumus itu tentu perlu mendapatkan apresiasi,<br />

karena pada akhirnya, mampu menghasilkan rumusan singkat dengan<br />

menggunakan kalimat-kalimat yang penuh perhitungan dan tanpa<br />

menghilangkan sama sekali semangat dan jiwa Pancasila yang disampaikan<br />

melalui pidato Bung Karno sebelumnya. Namun, jiwa Pancasila sendiri,<br />

yang dengan rendah hati, oleh Bung Karno sendiri disebut sebagai sintesis<br />

dari berbagai pandangan dari masa lalu itu, sudah lebih sudah ditiupkan<br />

oleh Sang Proklamator pada tanggal 1 Juni 1945.<br />

Oleh karena itu, sungguh pantas kiranya, jika 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai<br />

Hari Lahir Pancasila.<br />

Sebab sudah begitu lama, kenyataan ini seolah dikaburkan. Meskipun<br />

sebetulnya, mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat sudah<br />

“mengakui” hal itu dengan menyebut judul dalam kata pengantarnya di<br />

buku pidato Bung Karno yang diterbitkan pada tahun 1947 sebagai Lahirnya<br />

Pancasila.<br />

Meskipun kita semua mengakui bahwa Pancasila adalah dasar negara yang<br />

luar biasa. Yang pernah ditawarkan oleh Bung Karno sendiri agar menjadi<br />

dasar bagi organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pidatonya<br />

yang terkenal To Build The World A New dalam Sidang Umum PBB ke-15<br />

di New York pada 30 September 1960.<br />

360

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!