27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

PP No. 78/2015<br />

Mengakomodasi<br />

PeningKATKAN UMP<br />

PP Pengupahan mempunyai niat mengakomodasi kepentingan buruh<br />

dan pengusaha. Besarnya upah ditentukan oleh variabel angka inflasi<br />

dan pertumbuhan ekonomi. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78<br />

Tahun 2015 tentang pengupahan, yang ditandatangani Presiden Jokowi,<br />

23 Oktober 2015, berniat mengakomodasi buruh dan memudahkan para<br />

pelaku usaha merencanakan bisnisnya. Formula baru sistem pengupahan,<br />

struktur skala upah yang proporsional, perlindungan hak-hak pekerja<br />

dan sanksi administratif bagi perusahaan yang tidak membayarkan upah<br />

menjadi substansi penting didalamnya.<br />

PP Nomor 78 Tahun 2015, merupakan penjabaran dari Pasal 97 Undang-<br />

Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Didalamnya<br />

diatur penggunaan variabel angka inflasi nasional dan pertumbuhan<br />

ekonomi nasional, sebagai variabel utama perhitungan kenaikan upah<br />

minimum. Pada pasal 43, Bab V mengenai upah minimum, dijelaskan<br />

upah minimum setiap daerah harus berdasarakan Kebutuhan Hidup Layak<br />

(KHL) serta memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.<br />

Yang dimaksud dengan KHL adalah standar kebutuhan seorang pekerja/<br />

buruh lajang secara fisik untuk menopang keperluan selama satu bulan.<br />

Substansi yang menjadi perhatian publik pada PP Pengupahan, adalah<br />

formula kenaikan upah minimum. Ini membuat kenaikan upah minimum<br />

setiap tahunnya menjadi baku, dengan persentase kenaikan upah minimum<br />

dihitung dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi setiap daerah. Dimana<br />

formula ini, diberlakukan untuk upah minimum provinsi, kota maupun<br />

kabupaten.<br />

Melalui Paket Kebijakan Ekonomi IV, pemerintahan Presiden Jokowi<br />

mengeluarkan formula yang tertuang pada PP Pengupahan tersebut, tujuannya<br />

19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!