27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KEBERAGAMAN/TOLERANSI<br />

Islam yang demikian tidak akan memusuhi atau memberangus budaya<br />

yang ada. Hal ini menjadi dasar bagi NU untuk menjaga tegaknya<br />

konstitusi dan semangat kebangsaan. “Islam dan nasionalisme tidak perlu<br />

dipertentangkan,” tambah KH Said Aqil Siradj.<br />

Penegasan komitmen dari pucuk pimpinan NU dan Muhammadiyah ini<br />

sesungguhnya sejalan dengan pesan yang disampaikan Nabi Muhammad<br />

SAW bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin, anugerah bagi<br />

semesta raya. Sehingga Islam akan memberikan anugerahnya dimanapun<br />

manusia hidup di bumi ini, termasuk di Indonesia.<br />

Dengan wajah Islam Indonesia yang kompatibel dengan kemajuan dan<br />

demokrasi, wajar jika terdapat harapan kepada Indonesia untuk berperan<br />

lebih dalam menciptakan perdamaian dan kesejahteraan dunia. Seperti<br />

yang disampaikan Grand Syekh Al Azhar Prof Dr Syekh Ahmad Muhammad<br />

Ahmad Ath-Thayyeb saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana<br />

Merdeka pada 22 Februari 2015, beliau memuji Indonesia yang mampu<br />

menjaga harmoni dalam perbedaan.<br />

Menurutnya, Indonesia berhasil mengelola perbedaan pandangan<br />

keagamaan dan itu tidak terlepas dari peran para ulama. Menurut Syekh<br />

Ath-Thayeb yang juga Ketua Majelis Hukama, perbedaan merupakan<br />

sunnatullah. Perbedaan dalam Islam bahkan sudah terjadi sejak zaman<br />

Nabi.<br />

460

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!