27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KESEJAHTERAAN RAKYAT<br />

tahun 2015 – yang menunjukkan dampak dari kebijakan Indonesia Sentris<br />

Presiden Jokowi, sebagai antitesis dari kebijakan Jawa Sentris.<br />

Terlihat semakin banyaknya kue pembangunan tersebar di berbagai<br />

daerah, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Kesempatan kerja semakin<br />

tersedia melalui berbagai program pembangunan, infrastruktur dan non<br />

infrastruktur, yang dapat membantu perluasan kesempatan kerja.<br />

Di luar itu, pemerintah juga memikirkan tentang peluang bagi buruh<br />

yang ingin melakukan pengembangan diri dengan memasuki dunia<br />

kewirausahaan. Di sinilah, peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang oleh<br />

Presiden Jokowi telah diturunkan menjadi 9% di tahun 2016 (dari tahun<br />

sebelumnya 12%, dan 22% di tahun 2014) serta selanjutnya akan diturunkan<br />

lagi menjadi 7% di tahun 2017. Dengan bunga kredit yang rendah,<br />

pengusaha kecil, menengah dan koperasi diharapkan lebih mudah untuk<br />

mengembangkan usahanya – yang juga bisa berdampak pada penyerapan<br />

tenaga kerja, meskipun dalam ruang lingkup yang terbatas.<br />

Inovasi dalam dunia ekonomi digital, oleh pemerintah juga dipandang<br />

sebagai ruang sosial alternatif yang memungkinkan para buruh dan<br />

pengangguran untuk memperoleh kehidupan layak tanpa harus bekerja<br />

pada “majikan” atau pemberi kerja konvensional. Siapapun yang memiliki<br />

aset atau alat produksi berupa kendaraan bermotor, dapat mengoptimalkan<br />

aset tersebut untuk mendapatkan penghasilan tanpa harus terikat pada<br />

jam kerja yang kaku. Oleh karena itu, Presiden Jokowi secara konsisten<br />

memberikan perlindungan pada inovasi semacam ini.<br />

Dengan terpenuhinya berbagai kebutuhan mendasar para buruh, maka<br />

akan menjadi prasyarat penting bagi terciptanya revolusi mental secara<br />

kolektif. Buruh, dalam Nawacita, adalah manusia Indonesia yang berhak<br />

untuk maju mewujudkan semua potensi terbaiknya.<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!