sentrIs

PANGAN
Mina Padi: Ikan dan Padi
dalam sAtu lAHAN
Dalam sebuah rapat kabinet, Presiden mengatakan makanan
menyumbangkan 73 persen pada garis kemiskinan. Oleh sebab itu
pangan merupakan sektor penting dalam meningkatkan kualitas
hidup rakyat. Terobosan dan peningkatan produktivitas di sektor pertanian
sebagai salah satu fondasi pangan, telah banyak dilakukan. Salah satunya
adalah pertanian terpadu yang dikenal sebagai sistem Mina Padi, yaitu
cara yang digunakan petani untuk memadukan teknik budidaya padi dan
peternakan ikan yang dilakukan bersamaan dalam satu sawah. Biasanya,
sistem Mina Padi dilakukan di sistem pengairan sawah teknis dan setengah
teknis, sebab keberadaan air di sawah dalam sistem Mina Padi sangat
dibutuhkan.
Presiden Joko Widodo juga telah meminta agar dalam merumuskan
kebijakan pangan, setiap kementerian memiliki cara pandang komprehensif.
Kementerian Pertanian misalnya, jangan hanya bisa memikirkan petani
saja. Kementerian Perdagangan jangan hanya memikirkan perdagangan
saja. Sistem Mina Padi adalah contoh cara bertani yang komprehensif.
Mina Padi dilakukan dengan cara membuat kubangan di bagian depan
sepanjang 4x1 meter yang lahannya telah diolah dengan kompos sepanjang
50 cm. Kubangan ini akan menjadi tempat penampungan ikan Nila. Ikan
Nila dipilih dalam sistem Mina Padi karena tidak mudah terserang penyakit
selain itu harga pasaran ikan ini cenderung naik dan stabil. Untuk 1.500
ekor bibit Nila ia bisa menghasilkan 3 kuintal ikan yang bisa dipanen
setengah bulan sebelum panen padi.
Selain itu, teknik menanam bibit padi yang baik tidak perlu ditancapkan
terlalu dalam, cukup ‘ditempel’ dengan kedalaman sekitar dua sentimeter
saja. Teknik ini berpengaruh pada hasil anakan tanaman padi. Dengan
cara ini padi bisa mengeluarkan anakan lebih banyak, jika biasanya sekitar
15 anakan, bisa meningkat jadi 45 anakan padi. Tak hanya itu, bulir padi
117