27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

REFORMASI BIROKRASI dan PERUNDANGAN<br />

kebijakan tersebut dimaksudkan agar belanja pegawai kementerian<br />

atau lembaga di APBN bisa lebih efisien. Namun demikian, Presiden<br />

menyampaikan bahwa rasionalisasi yang dimaksud dalam wacana tersebut<br />

akan dilakukan secara alamiah. “Kita lakukan rasionalisasi secara alami.<br />

Artinya, dalam setahun misalnya pensiun 120 ribu orang, nanti pada tahun<br />

ke-5 kita hanya menerima 60 ribu orang. Nanti akan berkurang banyak<br />

sekali,” jelas Presiden pada wartawan. Intinya tetap pada upaya yang sesuai<br />

prosedur untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kinerja<br />

birokrasi pemerintah.<br />

Menurut Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi<br />

Birokrasi, saat ini belanja pegawai mencapai 33,8 persen dari total APBN.<br />

Artinya, sekitar Rp 720 triliun habis hanya untuk belanja pegawai. Dengan<br />

adanya rasionalisasi alamiah, setidaknya negara dapat berhemat sekitar<br />

25% dari belanja pegawai. Presiden menerangkan bahwa rasionalisasi<br />

alamiah tersebut akan dilakukan hingga mencapai jumlah target yang<br />

dimaksud. “Kalau itu dilakukan, nantinya suatu saat akan tercapai (jumlah<br />

tersebut). Sehingga efisiensi belanja pegawai betul-betul bisa kita lakukan,”<br />

tambahnya. Presiden juga menegaskan bahwa rasionalisasi ini tidak akan<br />

dilakukan dalam jangka pendek karena wacana ini baru sebatas konsep dari<br />

kementerian dan belum resmi diajukan kepada Presiden.<br />

Peraturan harus disederhanakan. Presiden telah perintah Mendagri<br />

untuk menghilangkan sekitar 3.000 perda yang bermasalah dan berhenti<br />

membuat regulasi. Selama ini banyak pejabat yang membuat peraturan tapi<br />

akhirnya malah mengenai mereka sendiri. Yang harus dilakukan adalah<br />

menyederhanakan atau mempercepat semua proses. Bukan menambah<br />

rumit. Presiden meminta agar tidak menambah lagi kantor-kantor juga<br />

kewenangan-kewenangan. Cukup memperbaiki yang sudah ada. Inilah inti<br />

dari efisiensi dan efektivitas, memperbaiki dan meningkatkan kapasitas yang<br />

sudah ada dan yang menjadi kunci untuk itu adalah para pejabat Eselon 2.<br />

Kita lakukan rasionalisasi secara alami.<br />

Artinya, dalam setahun misalnya pensiun 120 ribu<br />

orang, nanti pada tahun ke-5 kita hanya<br />

menerima 60 ribu orang.<br />

143

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!