27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KESEHATAN<br />

Vaksin Palsu dan<br />

Pentingnya pENgawASAN<br />

Kasus vaksin palsu memperlihatkan adanya sistem pengawasan<br />

di RS dan BPOM yang tidak jalan dalam mengawasi lalu-lintas<br />

peredaran obat. Kini, saatnya membenahi agar kejadian tersebut<br />

tidak terulang. Berita mengejutkan muncul Rabu (22/6/2016), sepasang<br />

suami istri di Bekasi ditangkap oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana<br />

Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Keduanya digelandang polisi lantaran<br />

memalsukan vaksin untuk anak-anak bawah lima tahun (balita).<br />

Modus yang dipakai adalah memanfaatkan kebutuhan rumah sakit yang<br />

mencari vaksin dengan harga yang jauh lebih murah dari biasanya. Menteri<br />

Kesehatan Nila F. Moeloek kemudian memaparkan daftar 14 rumah sakit<br />

dan delapan bidan yang menggunakan vaksin palsu.<br />

Sejauh ini berdasar keterangan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat<br />

Kesehatan Kementerian Kesehatan Maura Linda Sitanggang dampak<br />

vaksin palsu terhadap anak yang terpapar akan berbeda-beda tergantung<br />

kandungan di dalamnya. Namun, umumnya vaksin palsu tidak menimbulkan<br />

efek berbahaya bagi penggunanya.<br />

“Dari hasil uji lab kita ketahui hasilnya bahwa vaksin ini tidak ada isinya.<br />

Ada yang isinya kosong, ada juga yang isinya vaksin yang sama, tetapi<br />

kadarnya lebih rendah,” ujar Maura.<br />

Meski berdampak tidak serius, namun kejadian ini bisa menggerus<br />

kepercayaan publik pada institusi kesehatan, khususnya rumah sakit.<br />

Rumah sakit yang selama ini menjadi benteng kesehatan, ternyata juga<br />

mempunyai sisi-sisi lemah. Timbul pertanyaan, jika dalam memvaksinasi<br />

saja mereka ceroboh, bagaimana dengan tindakan kesehatan yang lebih<br />

serius, seperti operasi?<br />

Pertanyaan kritis lain adalah, bagaimana rumah sakit tidak tahu bahwa<br />

produk itu palsu. Dan mengapa Badan POM bisa bertahun-tahun,<br />

77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!