27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INDUSTRI dan ENERGI<br />

INDONESIA SEPULUH<br />

BESAR SENTRA<br />

MANUFAKTUR DUNIA<br />

Paket kebijakan ekonomi dan deregulasi perizinan yang dikeluarkan<br />

Presiden Joko Widodo, berhasil menempatkan Indonesia pada<br />

peringkat 10 sentra industri manufaktur dunia. Arah kebijakan<br />

perekonomian pemerintah Presiden Joko Widodo mulai terasa. Kebijakan<br />

deregulasi perizinan yang terus disederhanakan menjadi daya tarik investor<br />

untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, pembangunan infrastruktur<br />

yang terus digenjot, turut memperkuat arah kebijakan Presiden dalam<br />

membangun fondasi perekonomian nasional.<br />

Data United Nations Industrial Development Organization (UNIDO)<br />

– badan PBB untuk pembangunan industri, – menempatkan Indonesia<br />

dalam peringkat ke-10 negara dengan nilai tambah (value added) industri<br />

manufaktur terbesar.<br />

Nilai tambah industri manufaktur Indonesia mencapai 229,66 miliar<br />

dollar AS pada 2015, menyumbangkan 1,93% nilai tambah untuk industri<br />

manufaktur dunia. Prestasi tersebut, menjadikan industri manufaktur<br />

Indonesia masuk 10 besar dunia untuk pertama kalinya.<br />

Industri manufaktur Indonesia, naik dua peringkat dan menggeser Rusia<br />

serta Meksiko di tempat ke-10 dan 11 tahun sebelumnya. Tiongkok masih<br />

menempati peringkat pertama, kemudian disusul Amerika Serikat, Jepang,<br />

Jerman, Korea Selatan, India, Italia, Prancis, Brasil, Indonesia, United<br />

Kingdom, Rusia, Meksiko, Kanada, dan Spanyol.<br />

Masuknya Indonesia dalam 10 besar negara industri manufaktur dunia,<br />

terlihat dalam realisasi investasi yang terus menanjak. Pada Triwulan I<br />

394

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!