27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KEBERAGAMAN/TOLERANSI<br />

Dengan toleransi dan persatuan<br />

kita akan semakin kokoh dalam menghadapi<br />

tantangan yang dihadapi bangsa kita.<br />

Optimisme Presiden Jokowi bukanlah sebuah optimisme tanpa dasar. Salah<br />

satu argumen yang diyakini Presiden adalah potensi laut Indonesia. Sebagai<br />

negara yang 70% atau dua pertiga wilayahnya adalah laut, potensi ekonomi<br />

sektor kelautan di Indonesia bisa mencapai 1,2 triliun dolar AS per tahun.<br />

“Dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja 40 juta orang,” ungkap<br />

Presiden Jokowi. Ini artinya, masih banyak potensi laut Indonesia yang<br />

belum dimanfaatkan secara maksimal. Karena itu sudah waktunya kita<br />

mempercepat pembangunan kelautan. Karena masa depan kita ada di laut.<br />

“Kita akan bisa menjadi negara besar kalau kita bisa menjaga dan<br />

memanfaatkan potensi kelautan yang sangat besar. Sektor kelautan<br />

bisa menjadi penggerak ekonomi kita,” kata Presiden Jokowi dalam<br />

pengantarnya pada Rapat Terbatas mengenai Kebijakan Pembangunan<br />

Kelautan, di Kantor Presiden, Jakarta (15/6). Presiden membandingkan<br />

beberapa negara. Misalnya ekonomi kelautan Jepang mampu menyumbang<br />

48,5 persen PDB atau setara dengan 17.500 miliar dolar AS dan Thailand<br />

yang garis pantainya hanya 2.800 km, mampu menyumbang devisa sebesar<br />

212 miliar dolar AS.<br />

Dasar optimisme ini sangat jelas dan kuat. Potensi besar di bidang kelautan<br />

adalah sesuatu yang faktual. Sesuatu yang nyata ada di depan mata kita.<br />

Bagaimana menggarap dan memaksimalkan potensi itu adalah tantangan<br />

yang kita hadapi saat ini. Namun Presiden juga sudah jelas mengatakan<br />

bahwa syarat utama untuk mewujudkan potensi itu adalah persatuan,<br />

kerjasama dan saling mengisi. Dan untuk bisa melakukan itu, pertamatama<br />

kita harus memiliki toleransi satu sama lain. Persatuan, kerjasama<br />

dan saling mengisi akan mudah dicapai jika semua eleman bangsa memiliki<br />

jiwa dan sikap toleran. Jika semua itu telah terpenuhi, syarat berikutnya<br />

adalah kerja keras. Niscaya kita akan menjadi bangsa besar yang mampu<br />

memenangkan persaingan global yang kini kita hadapi.<br />

466

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!