27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Investasi<br />

Ubah Mental<br />

Berani Berinovasi<br />

Presiden Jokowi mengatakan sekarang kita sedang bersaing dengan<br />

bangsa lain, karena itu kita harus bersatu, terbuka, dan berani<br />

berinovasi agar bisa menjadi bangsa pemenang.Presiden Jokowi<br />

mengatakan pentingnya keberanian berinovasi dan sikap keterbukaan<br />

agar bisa menjadi bangsa pemenang. Ucapan ini disampaikan dalam<br />

sambutannya di acara Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan yang<br />

diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (24 Mei<br />

2016). Inovasi memiliki peran mendorong pertumbuhan ekonomi dan<br />

mempercepat proses pembangunan. Setidaknya itu terbukti terjadi di Korea<br />

Selatan seperti disampaikan Presiden Jokowi.<br />

Ketertinggalan Indonesia dibandingkan dengan Korea Selatan atau negara<br />

maju lain, menurut Presiden disebabkan antara lain oleh mentalitas. Suka<br />

membesar-besarkan masalah, berpikir tidak produktif, suka menjelekkan<br />

orang lain, gampang mencemooh dan tidak rasional adalah beberapa<br />

contoh yang disampaikan Kepala Negara sebagai faktor penghambat<br />

kemajuan bangsa. Sikap mental atau pola pikir seperti itu pada akhirnya<br />

mengakibatkan bangsa ini tertinggal di tengah kompetisi dengan bangsabangsa<br />

lain.<br />

Mentalitas seperti itu juga menjadi sumber iklim yang tidak kondusif bagi<br />

tumbuhnya keberanian berinovasi dan keterbukaan. Tindakan inovatif akan<br />

merevolusi struktur ekonomi karena sebuah inovasi berarti menghancurkan<br />

yang lama dan menciptakan yang baru. Inovasi adalah tindakan yang kerap<br />

berada di luar sistem yang ada dan sudah mapan.<br />

Kehadiran Uber Taxi dan Go-Jek adalah contoh konkret inovasi yang<br />

mengusik sistem lama dan mendapatkan resistensi. Dalam konteks ini,<br />

pemerintah perlu mengedepankan kebijakan publik yang adaptif, sehingga<br />

dapat mengikuti perkembangan teknologi. Penyesuaian kebijakan dilakukan<br />

jika diperlukan, tentunya setelah melalui analisa cost and benefit yang<br />

menyeluruh.<br />

209

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!