27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INTERNATIONAL<br />

Posisi yang dapat digunakan untuk terlibat lebih aktif membangun tatanan<br />

dunia yang damai, adil dan sejahtera.<br />

Ada sejumlah alasan mengapa Indonesia kini pantas untuk mengambil<br />

peran di depan. Pertama, karena komitmen Indonesia terhadap masalah<br />

Palestina telah dimulai sejak era Presiden Soekarno yang memberikan izin<br />

terhadap pendirian kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Tokoh<br />

Pejuang Palestina, Yasser Arafat juga hadir dalam Konferensi Asia-Afrika<br />

(KAA) di Bandung pada tahun 1955, yang ironisnya hingga kini menjadi<br />

satu-satunya “peserta” yang belum merdeka.<br />

Komitmen ini kemudian dilanjutkan oleh Presiden Jokowi, dalam peringatan<br />

60 tahun KAA di Bandung pada tahun 2015 yang berarti mendorong<br />

kerja sama Selatan-Selatan untuk mengedepankan isu Palestina. Saat itu<br />

deklarasi dukungan kemerdekaan Palestina dikumandangkan oleh seluruh<br />

negara peserta. “Kemerdekaan Palestina harus terus diperjuangkan,” kata<br />

Presiden Jokowi dalam pidatonya di Gedung Merdeka, Bandung pada<br />

tanggal 24 April 2015.<br />

Dukungan terhadap Palestina bahkan telah diberikan oleh “calon presiden”<br />

Jokowi dalam debat calon presiden pada pertengahan tahun 2014 dengan<br />

menyatakan, “saya akan berjuang keras untuk mendorong kemerdekaan<br />

Palestina.”<br />

Indonesia, karenanya memiliki andil besar ketika bendera Palestina<br />

akhirnya dapat dikibarkan untuk pertama kalinya di markas PBB di New<br />

York pada tanggal 30 September 2015, meskipun masih dengan status<br />

sebagai Observer.<br />

Alasan berikutnya yang mendukung peran kepemimpinan Indonesia adalah<br />

komitmen terhadap demokrasi. Ketika wajah Islam dipenuhi narasi tentang<br />

tentang terorisme yang menyebar hingga ke berbagai belahan dunia,<br />

Indonesia sebagai negara demokrasi dengan mayoritas penduduk muslim<br />

bisa menampilkan wajah Islam yang damai.<br />

Sikap tanggap aparat keamanan dan pemerintah untuk mengendalikan<br />

situasi berkenaan dengan “Peristiwa Teror di Jalan Thamrin 14 Januari<br />

422

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!