27.12.2016 Views

sentrIs

ebokk_JK2tahun_ebokk

ebokk_JK2tahun_ebokk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KESEHATAN<br />

Untuk menjadi peserta sebaiknya<br />

jangan menunggu sakit.<br />

Sebaiknya sekali terdaftar selalu<br />

membayar angsuran rutin baik dalam<br />

kondisi sehat maupun sakit.<br />

Ada juga kasus, peserta berhenti dari keikutsertaan setelah dia kembali<br />

sehat. Cara ini tentu akan merugikan peserta lain. Bukankah prinsip<br />

asuransi BPJS Kesehatan ini adalah gotong royong.<br />

Persoalan lain adalah tersedotnya biaya untuk penyakit degeneratif yang<br />

berat, khususnya diabetes. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang<br />

menghabiskan biaya kesehatan besar karena tidak bisa disembuhkan<br />

dan kerap menimbulkan komplikasi. Besarnya biaya kesehatan akibat<br />

diabetes sekitar Rp 3,2 triliun atau sekitar 33 persen biaya kesehatan yang<br />

dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan hingga 2015.<br />

Para penderita diabetes ini datang ke fasilitas kesehatan setelah mengalami<br />

komplikasi, seperti luka gangren, gangguan penglihatan, gagal ginjal,<br />

penyakit jantung, dan stroke.<br />

Berbagai hal tersebut membuat besaran iuran BPJS tidak klop dengan<br />

jumlah pengeluaran. Kepala Humas BPJS Kesehatan Irfan Humaidi<br />

menyebutnya sebagai mismatch atau ketidaksesuaian. Pada tahun 2014<br />

ada mismatch sebesar Rp 3,3 triliun dan tahun 2015 mencapai kisaran Rp<br />

5,85 triliun.<br />

Untuk memperbaiki cash flow ada 2 jalan yang bisa dilakukan. Pertama<br />

kampanye yang lebih gencar untuk meningkatkan kepatuhan peserta dalam<br />

membayar iuran. Penyakit bisa datang kapan saja dan tidak bisa ditunda.<br />

Jadi menjadi peserta BPJS selagi sehat adalah jalan terbaik untuk berjagajaga.<br />

Sehingga saat sakit kartu BPJS sudah langsung bisa digunakan, tanpa<br />

perlu menunggu tenggang waktu.<br />

Selain itu meningkatkan ketaatan pembayaran rutin bagi peserta adalah<br />

keharusan. Bukanlkah asuransi ini mengusung semangat kebersamaan.<br />

Dimana yang sehat membantu saudara yang sakit. Begitu juga sebaliknya.<br />

84

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!