12.07.2015 Views

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ditentukan atas dasar kinerja manajemen, termasuk didalamnya kinerja finansial,serta (6) tidak terlalu terkait dengan isu politik.2.3 PENGADUAN MASYARAKAT SEBAGAI MEKANISME PARTISIPASI DANPENINGKATAN AKUNTABILITAS PENYELENGGARAANPEMBANGUNANSuatu perubahan ke arah yang lebih baik tanpa melibatkan masyarakat lebihtepat disebutkan sebagai mobilisasi, dan bukan pembangunan. Oleh karena itusalah satu unsur utama dalam proses pembangunan yang harus dilakukan adalahdengan memberikan akses kepada masyarakat untuk terlibat langsung dalam setiapperubahan ke arah yang lebih baik dan terencana. <strong>Dalam</strong> konteks ini partisipasimerupakan salah satu bentuk yang sangat mendasardan sekaligus mengajakseluruh komponen masyarakat untuk bertanggungjawab dalam setiap prosespembangunan mulai dari tajap perencanaan sampai pada pengawasan danevaluasi. Pada hakekatnya partisipasi merupakan kemandirian, kemauan dankemampuan diri sendiri melakukan kegiatan, bukan karena pemaksaan. Sedangkanmenurut Ismawan (dalam Mubyarto, 1984) merupakan kesediaan untuk membantuberhasilnya suatu program, sesuai kemampuan setiap orang tanpa harusmengorbangkan diri sendiri. Kemudian Margono dalam Yustina & Sudradjat (2003)partisipasi masyarakat adalah ikut sertanya masyarakat dalam pembangunan, ikutdalam kegiatan-kegiatanmenikmati hasil-hasil pembangunan.pembangunan, dan ikut serta memanfaatkan danBerbagai pengertian partisipasi tersebut di atas, maka dapat diartikan bahwapartisipasi pada dasarnya adalah kerelaan individu, kelompok untuk ikut sertamelakukan kegiatan pembangunan. Untuk melakukan partisipasi diperlukanbeberapa syarat mutlak yaitu: (a)merasa senasib dan sepenanggungan, (b) adaketerkaitan dari tujuan hidup, (c) kemahiran menyesuaikan diri, (d) ada prakarsa, (e)ada iklim partisipasi, yang meliputi, (i) kedaulatan peserta dihormati, (ii) wewenangyang dilimpahkan dihormati, (iii) tenggangrasa, (iv) mempunyai perasaan bahwakeikutsertaannya berarti bagi dirinya dan masyarakat (Pasaribu dan Simanjuntak,1986). Sementara itu, menurut Margono S (dalam Yustina & Sudradjat, 2003)syarat-syarat yang diperlukan agar masyarakat dapat berpartisipasi terbagi atas 3golongan yaitu: (1) adanya kesempatan untuk membangun kesempatan dalam45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!