12.07.2015 Views

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi, membuatperbandingan antar negara, dan mengidentifikasi reformasi yang telah dilakukan.Secara berurutan Peringkat Kemudahan Berusaha Indonesia adalah 115 tahun2005, 135 pada tahun 2006, 123 pada tahun 2007, 127 pada tahun 2008, dan 129pada tahun 2009. Sebagai perbandingan dengan negara tetangga untuk tahun 2009,Singapura peringkat 1, Thailand peringkat 13, Malaysia peringkat 20, Bruneiperingkat 88, Vietnam peringkat 92.Selanjutnya Menurut laporan Doing Business 2011: Making Difference forEntrepreneurs, yang merupakan laporan ke-delapan dari rangkaian laporan tahunanyang diterbitkan oleh IFC dan Bank Dunia, negara Singapura, Hong Kong SARChina, dan Selandia Baru merupakan-negara-negara yang menduduki peringkatteratas dalam hal tingkat kemudahan berusaha bagi perusahaan-perusahaandomestik. Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu delapan tahun terakhir ini,negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik tercatat sebagai negara-negarayang paling aktif melakukan reformasi untuk meningkatkan kemudahan berusaha.Sebanyak delapan belas Negara dari 24 negara yang berada di kawasan ini telahmelakukan reformasi kebijakan dan kelembagaan dalam setahun terakhir -melampaui kawasan lainnya. Negara-negara berkembang seperti Indonesia,Malaysia, dan Vietnam berada di jajaran terdepan dalam hal meningkatkankemudahan mendirikan usaha, perizinan, dan pendaftaran properti, sertapeningkatan akses terhadap informasi kredit.Sejak tahun 2005, sekitar 85 persen dari perekonomian di duniameningkatkan kemudahan untuk menjalankan usaha bagi perusahaan domestik,melalui 1.511 reformasi kebijakan usaha. Di seluruh dunia, tingkat kemudahanberusaha yang terbaik tetap berada di perekonomian berpendapatan tinggi anggotaOECD dan yang terburuk berada di kawasan Sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan.Namun demikian, negara-negara berkembang tercatat semakin aktif dalammenyelenggarakan reformasi. <strong>Dalam</strong> satu tahun terakhir, 66 persen negara-negaraberkembang melakukan reformasi kebijakan usaha, dibandingkan dengan enamtahun silam di mana hanya 34 persen dari negara-negara tersebut yang melakukanreformasi. Mengenai rangkaian laporan Doing Business Laporan Doing Businessmenganalisa kebijakan usaha yang terkait dengan siklus kehidupan usaha kecil disebuah perekonomian, termasuk proses pendirian dan pengoperasian usaha,perdagangan lintas negara, membayar pajak, dan menutup usaha. Doing Business65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!