12.07.2015 Views

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

Manajemen_Pengaduan_Masyarakat_Dalam_Pelayanan_Publik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sana (infokorupsi.com). Hal ini tentunya sangat mempengaruhi persepsi para pelakubisnis di sana.IPK Indonesia nampaknya juga sangat berpengaruh sebagai efek “cambuk”bagi pemerintah daerah kota yang mendapatkan skor rendah. Sebagai contoh KotaTegal dan Kupang, yang pada tahun 2008 mendapatkan skor rendah, selama satutahun ini menunjukkan inisiatif-inisiatif reformasi birokrasi yang berdampak padameningkatnya skor kedua kota ini secara signifikan. Kota lain yang menunjukkanpeningkatan skor yang signifikan dari 2008 ke 2010 adalah Manokwari, Kendari, danManado. Bagaimanapun korupsi ternyata masih menjadi masalah paling utama bagipara pelaku bisnis dalam menjalankan usaha di Indonesia. Hal ini terlihat dalamsurvei ini, dimana korupsi menjadi masalah paling utama dalam menjalankan usahadi Indonesia, mengalahkan infrastruktur yang tidak memadai, birokrasi yang tidakefisien, dan ketidak stabilan politik. Survei IPK Indonesia juga menunjukkan bahwabagi kalangan usaha, lembaga kepolisian, pajak, dan pengadilan serta kejaksaanmerupakan lembaga-lembaga publik yang perlu menjadi prioritas dalampemberantasan korupsi.Gambaran suram tentang kualitas pelayanan publik di Indonesia tersebuttentu tidak dapat dibiarkan begitu saja. Sebab, selain hal tersebut bertentangandengan semangat reformasi yang telah digulirkan oleh segenap komponen bagsasejak satu dasawarsa yang lalu, kondisi tersebut juga akan mempengaruhi upayabangsa Indonesia dalam mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain.Sebagai gambaran, masih buruknya layanan bidang pendidikan, kesehatan danupaya peningkatan pendapatan masyarakat telah membuat Indonesia berada diperingkat bawah dalam pencapaian pembangunan manusia yang ditunjukan denganindikator Human Development Indeks (HDI) yang komponen utamanya diukur dari:harapan hidup, tingkat melek huruf dan pendapatan perkapita. Berdasarkan laporanHDI yang dikeluarkan oleh UNDP (2006) terlihat bahwa Indonesia, yang mendudukirangking 108 dari 177 negara, berada jauh tertinggal dibanding dengan negaranegaraAsia Tenggara yang lain, seperti: Singapura (rangking 25), BruneiDarussalam (34), Malaysia (61), Thailand (74) dan Philipina (84). Dengan rangkingtersebut Indonesia hanya sedikit lebih baik dibanding dengan dua negara mudaanggota ASEAN yang lain, yaitu: Vietnam dan Myanmar.Selanjutnya melansir data Human Development Index (HDI) terbaru untuk169 negara pada tahun 2010ini, Peringkat Indonesia menanjak ke urutan 108 dari74

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!