Total 133 97,1 100,0Missing System 4 2,9Total 137 100,0Berdasarkan tabel tersebut, menunjukkan bahwa sepertiga masyarakatpelanggan yang diwawancarai menyatakan tidak akan menyampaikan keluhanwalaupun terdapat saluran pengaduan. Kondisi tersebut mengindikasikan terdapatkeengganan dari mayarakat untuk menyempaikan keluhan atau kritik terhadapketidakpuasan pelayanan yang dirasakan dari pelayanan yang diperoleh. Pada sisilain, dua pertiga dari masyarakat akan memberikan masukan atau keluhan bilamemperoleh kondisi yang tidak memuaska dalam pelayanan.Berdasarkan analisis crosstab yang dilakukan apabila komitmenmenyampaikan keluhan dikorelasikan dengan tipologi daerah, menunjukkan terdapatperbedaan antar daerah dalam upaya untuk menyampaikan keluhan bilamemperoleh kondisi pelayanan yang tidak memuaskan. Secara berurutan daerahyang memiliki komitmen atau keinginan yang kuat dalam menyampaikan keluhanbila terdapat saluran pengaduan yang tersedia adalah Semarang, yogyakarta,Makasar, Surabaya, Papua, Palembang dan Pontianak. Secara berurutanmasyarakat pada daearah tersebut memiliki antusiasme untuk menyampaikankeluhan bila terdapat atau disediakan saluran pengaduan. Masing-masing nilai relatifkeiinginan masing masing-masing daerah tesebut adalah 84,2%, 75%, 75%, 73,7%,61,9%, 55%, dan 33,3 %. Sebaliknya secara berurutan daerah yang kurangmemiliki komitmen atau keinginan yang kuat dalam menyampaikan keluhan bilaterdapat saluran pengaduan yang tersedia adalah Pontianak, Palembang, Jayapura,Surabaya, Makasar, Yogya, dan selanjutnya Semarang. Artinya masyarakat padadaerah tersebut secara berurutan memiliki keengganan untuk menyampaikankeluhan atas pelayanan yang diperolehnya. Dari penggambaran tersebut nampakbahwa beberapa daerah Pontianak, Pelembang dan Jayapura kurang memilikiantusiasme dalam menyampaikan keluhan.Pada kelompok pelayanan yang memiliki komitmen atau keinginan yang kuatdalam menyampaikan keluhan bila terdapat saluran pengaduan yang tersediaadalah pada pelayanan kesehatan dibandingkan keimigrasian yang mencapai skor67,1%, sedangkan pada kelompok pelayanan keimigrasian mwmiliki nilai sebesar62,5%. Ini memberikan pengertian relatif pelanggan kelompok pelayanan kesehatan96
memiliki antusiasme untuk menyampaikan keluhan bila terdapat atau disediakansaluran pengaduan dibandingkan pada kelompok pelayanan keimigrasian.Komitmen penyampaian pengaduan bila dikorelasikan dengan kelompok profesiyang memiliki komitmen atau keinginan yang kuat dalam menyampaikan keluhanbila terdapat saluran pengaduan yang tersedia adalah pada kelompok profesi PNSdibandingkan kelompok profesi lainnya yang memiliki nilai sekitar 66,7%.Selanjutnya tingkat pendidikan yang semakin tinggi memiliki kecenderungansemkain kuat komitmennya untuk menyampaikan keluhan pada saluran pengaduayang tersedia. Secara berurutan nilai relatif dari tingkat pendidikan SMA, S1, dan S2bertutut turut adalah 68,4%, 75%, dan 100%. Ini mengindikasikan bahwa semakintinggi tingkat pendidikan akan mempengarugi pada kesadaran untuk menyampikankeluhan sebagai hak dalam proses pelayanan yang diterimanya. Gambaran detaildata dapat dilihat pada lampiran 3.Berdasarkan temuan tersebut pada dasarnya kelompok masyarakat yangmemperoleh pelayanan terkategori dalam dua kelompok besar bila direlasikandengan komitmen atau keinginan untuk menyampaikan keluhan, yaitu kelompokyang secara tegas akan menyampiakan keluhan atas ketidak puasan pelayanan dankelompok yang tidak tertarik atau tidak mau menyampaikan keluhan atasketidakpuasan atau ketidak nyamanan dalam memperoleh pelayanan. Terdapatbeberapa alasan kedua kelompok kelompok tersebut dalam mengapresiasipelayanan yang diperolehnya.Kelompok masyarakat yang tidak akan menyampaikan pengaduan diadasarioleh pesimisme bahwa pengaduan tidak akan ditindaklanjuti. Terdapat persaanapatisme bahwa keluhan terkait dengan ketidakpuasan pelayanan tidak akanditindaklanjuti. Lebih detail dapat ditunjukkan pada tabel berikut.Tabel 3.18. Alasan tidak memanfaatkan saluran pengaduanNo Kategori Alasan Frekuensi (%)1 Tidak ada gunanya/ tidak ada manfaat bagi pengadu 54,22 Tidak ada atau kurang sarana pengaduan 16,73 Fasilitasi pengaduan sudah cup baik 29,1Jumlah 100,097
- Page 2 and 3:
KATA PENGANTAREra reformasi menghad
- Page 4 and 5:
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ..........
- Page 6 and 7:
MANAJEMEN PENGADUAN MASYARAKATDALAM
- Page 8 and 9:
2. Tujuan (termasuk output & manfaa
- Page 10 and 11:
yang dibentuk sebagai sarana untuk
- Page 12 and 13:
fokus kajian yang telah ditetapkan.
- Page 14 and 15:
korelasi, (2) Analisis Cluster, dan
- Page 16 and 17:
Total 137 100,0Berdasarkan temuan t
- Page 18 and 19:
Penjelasan atas pengujian hipotesis
- Page 20 and 21:
a Dependent Variable: Y21berpengaru
- Page 22 and 23:
Pertimbangan yang digunakan untuk m
- Page 24 and 25:
BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGE
- Page 26 and 27:
tersebut diharapkan dapat lebih mem
- Page 28 and 29:
1.2 PERMASALAHAN UTAMAMeskipun kema
- Page 30 and 31:
mengandalkan media surat kabar (kor
- Page 32 and 33:
Era reformasi ternyata menghadirkan
- Page 34 and 35:
1.4. OUTPUT KEGIATANDalam RPJMN 201
- Page 36 and 37:
pemerintah di negara lain. Pengguna
- Page 38 and 39:
memperkecil lingkup sektor publik (
- Page 42 and 43:
Mengutamakan keperhatianTerutama te
- Page 44 and 45:
dan tidak diskriminatif) dan kuanti
- Page 46 and 47: pembangunan; (2) adanya kemampuan u
- Page 48 and 49: yang membutuhkan layanan KTP, SIM,
- Page 50 and 51: dengan baik, bahkan harus diberdaya
- Page 52 and 53: meningkatkan kualitas partisipasi p
- Page 54 and 55: e) Umpan BalikAdalah penilaian piha
- Page 56 and 57: Berdasarkan prinsip mengontrol resp
- Page 58 and 59: pengaduan wajib memberitahu si peng
- Page 60 and 61: peningkatan kualitas pelayanan publ
- Page 62 and 63: 2.6 VARIABEL KAJIANPenetapan variab
- Page 64 and 65: 13 (Y1.7) ManajemenData14 (Y1.8)Pen
- Page 66 and 67: tidak mengukur seluruh aspek iklim
- Page 68 and 69: dan biaya yang lebih mahal untuk pe
- Page 70 and 71: Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD)
- Page 72 and 73: Berdasarkan berbagai data tersebut,
- Page 74 and 75: sana (infokorupsi.com). Hal ini ten
- Page 76 and 77: Penyempurnaan ketentuan Surat Izin
- Page 78 and 79: meningkatnya aksesibilitas UMKM ter
- Page 80 and 81: pada tahun 2004. Namun pada tahun 2
- Page 82 and 83: surat dan datang langsung. Dari kes
- Page 84 and 85: Menindaklanjuti Laporan 48 6,16Penj
- Page 86 and 87: pemerintah daerah melakukan percepa
- Page 88 and 89: Valid CumulativeFrequency PercentPe
- Page 90 and 91: adanya pelayanan pengaduan berasal
- Page 92 and 93: pengaduan yang mestinya dapat diman
- Page 94 and 95: Selanjutnya apabila dianalisis pada
- Page 98 and 99: Berdasarkan tabel tersebut sebagian
- Page 100 and 101: Apabila alasan pengaduan dikorelasi
- Page 102 and 103: sekaligus menjadi indikator kinerja
- Page 104 and 105: Total 28 84,8 100,0Missing System 5
- Page 106 and 107: Secara umum pelanggan internal dala
- Page 108 and 109: Frekuensi PresentaseAspek Penilaian
- Page 110 and 111: melayani masyarakat, harus simultan
- Page 112 and 113: Penerimaan laporan dapat melalui, (
- Page 114 and 115: Hasil Survey pada Puskesmas Jagir K
- Page 116 and 117: Gambar 4.5 Alur penanganan keluhan
- Page 118 and 119: . Mengidentifikasi dan mengklasifik
- Page 120 and 121: d. Admin UPIK memberikan respon lan
- Page 122 and 123: MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN PELA
- Page 124 and 125: Ketika masyarakat mengadu melalui k
- Page 126 and 127: c. Receptionist menerima pelapord.
- Page 128 and 129: kompain/pengaduan yang cukup berart
- Page 130 and 131: ditanggung oleh pemerintah. Padahal
- Page 132 and 133: Tata cara penyampaian pengaduan mas
- Page 134 and 135: Berdasarakan hasil wawancara dengan
- Page 136 and 137: ketidaktahuan masyarakat tentang ha
- Page 138 and 139: petugas, dan juga mempermudah masya
- Page 140 and 141: Dari pernyataan tersebut terlihat b
- Page 142 and 143: Sumber: Davidow (2003).Selain apa y
- Page 144 and 145: VariabelStandardizedCoefficientsBet
- Page 146 and 147:
VariabelY21StandardizedCoefficients
- Page 148 and 149:
Implementasi Manajemen Komplain pad
- Page 150 and 151:
Gambar 4.16. Model Pengembangan Man
- Page 152 and 153:
e. Belum ada Fasilitasi Merit syste
- Page 154 and 155:
Operasional masihterbatasKesadaran
- Page 156 and 157:
Implementasi manajemen komplain mer
- Page 158 and 159:
didukung dengan SDM, infrastruktur,
- Page 160 and 161:
CrosstabAdanya saluranTotaltidak ta
- Page 162 and 163:
CrosstabPernah sampaikankomplainTot
- Page 164 and 165:
CrosstabAlasanRibet tak ada gunanya
- Page 166 and 167:
Lampiran 5. Kuesioner MasyarakatKui
- Page 168 and 169:
III. PEMAHAMAN SALURAN PENGADUANNOP
- Page 170 and 171:
Lampiran 6. Kuesioner untuk Petugas
- Page 172 and 173:
MOHON DICERMATI DAN BERIKAN TANGGAP
- Page 174:
Pertanyaan Terbuka:1. Apakah unit p