GABUNG2_test

Selain itu, terdapat 10 orang siswa yang menjawab mereka mendapatkan materi
terkait keselamatan di jalan dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan
ekstrakurikuler yang dimaksud antara lain PKS, Pramuka ataupun ekskul baris berbaris
atau biasa disebut sebagai Paskibra. Sementara itu, terdapat 1 orang siswa yang
mengaku pernah mendapat materi terkait keselamatan di jalan ketika pelajaran
penjaskes (intrakurikuler). Data tersebut ditunjukkan pada gambar 28.
Dari data ini, terlihat bahwa orang tua dan guru merupakan aktor dan perantara
yang memiliki peran penting dalam proses memberi pemahaman mengenai
materi/pelajaran terkait keselamatan di jalan pada anak. Sehingga upaya intervensi
terkait keselamatan di jalan pada anak dapat juga diberikan kepada orang tua dan guru,
selain kepada anak yang bersangkutan. Hal ini berkesesuaian dengan hasil informasi
yang coba digali melalui studi kualitatif, dimana baik dari pihak orang tua maupun pihak
guru merasa memiliki kebutuhan akan materi terkait keselamatan di jalan yang pada
akhirnya akan mereka ajarkan kepada anak-anak mereka. Sayangnya, sumber
pengetahuan mereka masih sangat terbatas. Belum banyak kerjasama yang terjalin antar
stakeholder yang bertanggung jawab dalam hal keselamatan di jalan.
“Sama pentingnya sama guru, da kalo guru di sekolah
ngajarin anak buat tertib di jalan, da kita mah ibu ya
nasehatin anak buat hati hati kalo di jalan di rumah...”
(Ny. So, Perempuan, FGD Orang Tua, Kota Bandung)
“Tentang keselamatan di jalan paling dari kepolisian dari
lembaga lain itu belum ada. “(Bp. B, Informan, Guru SMP,
Kabupaten Bandung)
Adapun pelajaran atau materi terkait keselamatan di jalan yang pernah
didapatkan oleh responden yang mengaku pernah mendapatkan materi/pelajaran
terkait keselamatan di jalan, antara lain berupa: pengenalan rambu-rambu lalu lintas,
materi/pelajaran bagaimana cara menyebrang jalan, pelajaran atau materi mengenai
bagaimana cara berjalan yang benar dan pelajaran atau materi terkait bagaimana
menjaga keselamatan diri sebelum berkendara. Selain itu bukan materi atau pelajaran
terkait keselamatan di jalan yang sesungguhnya mereka peroleh, melainkan semacam
nasihat untuk hati-hati ketika berada di jalan.
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 103