17.05.2016 Views

GABUNG2_test

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dan menengah, total biaya ekonomi secara global dari kecelakaan di jalan raya diperkirakan<br />

akan melebihi perkiraan yang ada sekarang yaitu US$ 518 miliar.<br />

Kecelakaan di jalan raya tidak hanya menyebabkan beban berat pada perekonomian<br />

nasional dan regional tetapi juga pada tingkat rumah tangga. Di Kenya, sebagai contoh, lebih<br />

dari 75% penderita kecelakaan di jalan raya adalah mereka yang secara ekonomi merupakan<br />

penduduk muda yang produktif. Meskipun terdapat biaya sosial ekonomi yang besar, telah ada<br />

beberapa investasi kecil pada pengembangan dan penelitian mengenai keselamatan di jalan raya,<br />

jika dibandingkan dengan tipe lain dari penyakit.<br />

Faktor-Faktor Risiko Kecelakaan<br />

Dalam lalu lintas di jalan raya, resiko adalah fungsi dari empat hal. Pertama adalah<br />

eksposur – jumlah perpindahan atau perjalanan dalam suatu sistem oleh pengguna yang<br />

berbeda atau kepadatan penduduk tertentu. Kedua adalah mengenai kemungkinan mengalami<br />

kecelakaan, sesuai dengan tingkat eksposurnya. Ketiga adalah kemungkinan menderita lukaluka,<br />

ketika kecelakaan. Keempat adalah dampak dari luka-luka.<br />

Analisa terhadap data yang tersedia serta penelitian lain mengenai lalu lintas di jalan<br />

raya menunjukkan bahwa ketika permasalahan keselamatan di jalan raya dialami di berbagai<br />

belahan dunia seringkali berbeda secara kualitas dan kuantitas, yang masih memiliki banyak<br />

karakteristik yang tidak berbeda jauh. Karakteristik dominan dari resiko yang diasosiasikan<br />

dengan lalu lintas di jalan raya adalah sebagai berikut:<br />

Perjalanan yang tidak penting, pilihan dari rute dan moda perjalanan yang lebih tidak<br />

aman, dan lalu lintas yang tidak aman terus meningkat.<br />

Desain dari jalan raya dan jaringan jalan adalah faktor yang penting. Kemungkinan<br />

terkena dengan resiko meningkat secara signifikan seiring jaringan jalan yang gagal untuk<br />

mengatur arus lalu lintas yang tinggi pada daerah dengan populasi tinggi atau<br />

memisahkan pedestrian dari lalu lintas kendaraan bermotor.<br />

Kecepatan yang melebihi batas terjadi dimana-mana dan berkontribusi pada sekitar 30%<br />

kecelakaan di jalan raya dan kematian yang terjadi. Pada kecepatan 80 km/jam, pengguna<br />

mobil mengemudi 20 kalu lebih beresiko untuk tewas ketika terjadi kecelakan<br />

dibandingkan pada kecepatan 30 km/jam. Pengguna pedestrain atau trotoar memiliki<br />

90% kemungkinan selamat dari kecelakaan yang melibatkan mobil pada kecepatan mobil<br />

30 km/jam atau di bawahnya, tetapi kurang dari 50% kesempatan untuk bertahan hidup<br />

[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 69<br />

dari dampak kecelakaan dengan mobil pada kecepatan 45 km/jam atau lebih.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!