GABUNG2_test

siswa SMP menyatakan bahwa mereka pernah mengendarai sepeda motor. Sementara itu,
terdapat 18% responden sekolah dasar pernah mengendarai sepeda motor. Hal ini merupakan
kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan perlu diwaspadai bersama. Temuan mengejutkan
lainnya adalah 4 dari 5 siswa (81%) yang belum pernah mengendarai sepeda motor menyatakan
bahwa orang tua mereka memperbolehkan mengendarai motor ketika berangkat ke sekolah.
Berdasarkan tingkat sekolah, 84% dari responden sekolah menengah pertama
menyatakan bahwa mereka diizinkan oleh orang tua, sedangkan untuk tingkat sekolah dasar
sekitar 68% (7 dari 10) menyatakan bahwa mereka diizinkan untuk mengendarai sepeda motor
ke sekolah. Rerata umur ketika mereka diperbolehkan pertama kalinya mengendarai sepeda
motor oleh orang tuanya adalah saat 12 tahun, dengan umur paling rendah adalah 8 tahun dan
tertua adalah 17 tahun. Sekitar 7% dari responden diperbolehkan mengendarai sepeda motor
sejak umur di bawah 10 tahun. 14% dari responden menyatakan bahwa guru atau pun pihak
sekolah memperbolehkan mereka untuk membawa sepeda motor ke sekolah. Rerata jarak
yang diperbolehkan oleh orang tua kepada anak-anaknya untuk membawa sepeda motor
adalah 5,6 kilometer dan rerata kecepatan yang diperbolehkan adalah 24.85 km/jam.
Terdapat 73% responden (3 dari 4 orang) yang menyatakan pernah diajari cara
mengendarai sepeda motor oleh orang tuanya. Hampir 85% dari responden diajarkan
mengendarai sepeda motor oleh orang tua ketika mereka berumur 10-14 tahun dengan rerata
umur ketika mereka pertama kali diajarkan sepeda motor adalah 11 - 12 tahun, dan 11%
responden diajari mengendarai oleh orang tuanya ketika mereka berumur di bawah 10 tahun.
Mengenai pemakaian helm, 2 dari 3 responden yang mengendarai sepeda motor tidak
mengenakan helm ketika mengendarai dalam jarak yang pendek dan ketika mereka memasuki
daerah pemukiman. Sayangnya, hanya sebagian kecil dari responden tersebut yang pernah
mengalami tilang polisi yaitu 10.7% atau 22 orang dari 206 responden.
Mengenai perilaku menyebrang jalan, hampir semua responden (98.5%) selalu melihat
ke kanan dan kiri serta mengangkat tangan mereka ketika menyeberangi jalan raya (84%).
Sekitar 60% dari responden mengatakan bahwa mereka menyeberangi jalan di sembarang
tempat.
Dalam hal mengendarai sepeda, 90% dari responden belum pernah mengendarai
sepeda, sedangkan hanya 2% yang bersepeda ke sekolah. 1 dari 3 responden mengatakan
mereka tidak memiliki aksesoris/perlengkapan terkait keselamatan (seperti, lampu, rem, bel)
yang terpasang di sepeda mereka. Hanya 8% yang menggunakan helm ketika bersepeda, dan
5% yang menggunakan alas sandal/sepatu.
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 39