17.05.2016 Views

GABUNG2_test

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

“Untuk listrik di rumah, kami menggunakan tipe otomatis, jadi jika anda ingin mencolok suatu kabel,<br />

pertama kali anda harus memutarnya, dengan cara tersebut walaupun anak – anak memasukan<br />

tangannya, tidak akan teralirkan listrik, karena, kami membuka konveksi di rumah, seluruh soket listrik<br />

ada dibawah meja, kami takut akan anak – anak. (FGD Orang tua murid SD Cibiru)”<br />

“Saya selalu menekankan kepada anak – anak di rumah, akan bahaya kompor, dan korek api spirtus<br />

(pemantik), harus hati – hati, (saya) takut akan terjadi kebakaran ... hati – hati ketika akan<br />

meninggalkan rumah, (ini bisa jadi) kompor masih menyala, sama halnya dengan listrik, kama pernah<br />

mengalami malfungsi listrik, yang untungnya dapat dipadamkan segera, tidak hanya pada kebakaran,<br />

kami juga memiliki banyak soket untuk arus listrik, yang tersebar dan tidak terpusat di satu tempat”.<br />

(Orang tua dari siswa SMP)<br />

Perilaku Orang Tua Mengenai Keselamatan di Jalan<br />

Anak – anak membutuhkan contoh yang baik untuk keselamatan di jalan. Mereka akan<br />

mengikuti praktik keselamatan di jalan dari komunitas terdekat dari mereka. Perilaku<br />

keselamatan jalan orang tua akan diikuti oleh anak – anak mereka. Hal tersebut menjadi sangat<br />

penting bagi orang tua untuk mengimplementasikan perilaku keselamatan di jalan.<br />

Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi dari hasil indepth interview dengan beberapa orang<br />

tua, kami menemukan bahwa kebanyakan orang tua yang diwawancarai tidak<br />

mengimplementasikan prinsip keselamatan di jalan. Seperti misalnya mengenai penggunaan<br />

helm ketika berkendara sepeda motor, informan menyatakan bahwa beliau hanya berkendara<br />

untuk jarak pendek. Informan mengatakan bahwa dia sangat jarang menggunakan peralatan<br />

keamanan seperti helm dan peralatan lainnya ketika berkendara. Jika beliau memakai peralatan<br />

keamanan, hal tersebut hanya karena beliau takut ditangkap(ditilang) polisi bukan karena alasan<br />

keamanan.<br />

Ini fakta yang bisa diggunakan sebagai alasan untuk kemunculan polisi di jalan secara<br />

meluas di masa depan. Jika mereka terlihat dimanapun sehingga orang – orang akan mengikuti<br />

aturan. Pemerintah dan polisi sebaiknya menegakkan hukum dan mengaplikasikan denda<br />

maksimum untuk pelanggar keselamatan dijalan sehingga mereka tidak akan mengulanginya lagi.<br />

Secara ideal, budaya penegakkan hukum sebaiknya tidak bergantung pada kemunculan polisi.<br />

Baik ada atau tidak adanya kemunculan polisi, orang - orang harus mengikuti aturan – aturan<br />

demi kepentingan umum. Ini bukan hanya tugas pemerintah dan polisi untuk melakukan<br />

perubahan tetapi orang – orang juga harus mengubah budaya hukum mereka.<br />

[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 150

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!