GABUNG2_test

%
Tabel 22 Moda transportasi responden untuk pergi ke sekolah
menurut jenis kelamin, jenis sekolah dan wilayah.
Jenis Kelamin Jenis Sekolah Wilayah
Laki-laki Perempuan SD SMP Kota Kabupaten
Total
Jalan Kaki 59.7 55.8 64.6 50.8 57.5 57.9 57.7
Naik Motor 19.7 24.4 22.5 21.7 21.3 22.9 22.1
Naik Angkot 11.8 12.4 4.2 20.0 12.1 12.1 12.1
Naik Sepeda 3.4 0.8 2.5 1.7 4.2 0.0 2.1
Ojek 2.9 2.5 2.1 3.3 0.4 5.0 2.7
Naik mobil/diantar 1.7 3.3 3.3 1.7 3.3 1.7 2.5
Lainnya 0.8 0.8 0.8 0.8 1.3 0.4 0.8
Jumlah Responden 238 242 240 240 240 240 480
Secara umum, responden survei memiliki sikap dan perilaku yang menunjukkan
kesadaran akan keselamatan yang baik ketika berjalan kaki di jalan raya. Dari
pertanyaan-pertanyaan tentang kebiasaan berjalan kaki, ditemukan bahwa persentase
responden yang memiliki kebiasaan berjalan di sebelah kiri jalan, berjalan di trotoar
serta tidak pernah bermain (kejar-kejaran) ketika di jalan raya cukup tinggi. 64% dari
responded menyatakan bahwa mereka berjalan di sebelah kiri saat berjalan di jalan
raya, terdapat persoalan mengenai apakah para pelajar harus berjalan di sebelah kiri
atau sebelah kanan saat berjalan di jalan raya. Apabila tidak terdapat trotoar maka
pelajar dihimbau untuk berjalan di sebelah kiri jalan raya
(http://www.pedbikeinfo.org/community/tips_pedestrian.cfm). Kasus yang terjadi di
Indonesia adalah sebaiknya mereka berjalan di sebelah kanan jalan. Pengetahuan
semacam ini perlu untuk disebarluaskan kepada guru dan orang tua karena pada proses
pelaksanaannya masih banyak anak-anak yang berjalan di sebelah kiri jalan sraya saat
tidak ada trotoar.
gambar 32 Distribusi Persentase Responden menurut Perilaku Berjalan Kaki
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
64
36
78
kiri kanan pernah tidak pernah tidak
Berjalan di sisi jalan
raya
22
Pernah berjalan di
trotoar
28
72
Pernah bermain di
jalan raya
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 126