GABUNG2_test

"Guru perlu memberikan pemahaman tentang keselamatan jalan, terutama di sini banyak siswa yang
menggunakan sepeda motor, kita mencintai dispensasi bagi siswa yang tinggal jauh, dapat menggunakan
motor, namun sebenarnya dalam aturan tidak boleh menggunakan kendaraan, tapi untuk sebanyak itu,
kita mencintai toleransi ...” (Kepala Sekolah)
Kurikulum Sekolah Tentang Keselamatan di Jalan
Bahan ajar keselamatan jalan tidak termasuk dalam kurikulum sekolah secara
eksplisit. Sebagian besar guru yang menjadi informan menyatakan bahwa bahan ajar
keselamatan jalan tidak disebutkan secara eksplisit dalam kurikulum mereka. Namun,
beberapa mata pelajaran telah terkait dengan bahan keselamatan di jalan seperti bahasa
Indonesia dan Ilmu Sosial. Keselamatan jalan dibahas di mata pelajaran melalui cerita
membaca dan lainnya. Selain itu, keselamatan jalan menjadi salah satu dari banyak tema
dalam kurikulum baru 2013 untuk sekolah dasar seperti yang dikatakan beberapa
informan. Pengetahuan keselamatan jalan dan perilaku harus membahas lebih dalam di
sekolah karena adanya peningkatan tren perilaku tidak aman di jalan di antara siswa
saat ini.
"Pelajaran tentang keselamatan lalu lintas tidak ada dalam kurikulum sekarang ... jika Anda ingin
memasukkan-nya ke dalam kurikulum, pelajaran dimasukkan ke PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup)
..." (Guru SD Bojong)
“Belum, itu termasuk dalam subjek Ilmu Sosial ...” (Guru SD Leuwi Bandung)
Zona Selamat Sekolah
Setiap sekolah harus memiliki zona keselamatan jalan di sekolah. Hal ini dapat
tercermin dalam bentuk zebra cross, dan tanda-tanda keselamatan jalan lainnya. Namun,
sebagian besar guru yang diwawancarai dalam penelitian ini mengatakan bahwa sekolah
mereka tidak memiliki zona keselamatan jalan. Secara normatif, kantor transportasi
kota menyediakan sumber daya untuk menerapkan zona selamat sekolah. Faktanya,
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 164