17.05.2016 Views

GABUNG2_test

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Selama ini, helm dipandang, dipakai hanya karena kewajiban semata, bukan<br />

kebutuhan individu tentang keselamatan dirinya sendiri. Helm dipakai hanya buat<br />

menghindari kena tilang polisi. Helm bukan dipakai buat melindungi kepala dari<br />

benturan saat terjadi kecelakaan, apabila kita melewati daerah yang jarang polisinya,<br />

dapat dipastikan banyak sekali pengendara motor yang tanpa helm, boncengan bertiga<br />

dan pelanggaran lalulintas lainnya. Hal ini yang harus diubah mindsetnya oleh kita semua.<br />

2. FGD Orang Tua<br />

Sikap dan Perilaku Keselamatan di jalan<br />

Orang tua memiliki peran besar dalam keselamatan berkendara di jalan raya, karena<br />

sebagian besar korbannya adalah pelajar. Peristiwa kecelakaan biasanya diawali dengan<br />

adanya pelanggaran lalu lintas dan kelalaian pengguna jalan. Oleh karena itu, dalam isu<br />

keselamatan di jalan ini, memang butuh dukungan para orang tua.<br />

Kita masih sering menyaksikan para pelajar yang belum cukup umur memacu kendaraan<br />

bermotor di jalan raya. Jelas mereka belum memiliki SIM. Sering pula mereka melaju<br />

tanpa mengenakan helm, berboncengan tiga, dan berkendara dengan cara yang<br />

membahayakan. Mereka kurang mampu memperkirakan kondisi lalu lintas di depan.<br />

Usia yang belum matang menyebabkan mereka lebih senang menikmati memacu motor<br />

daripada memikirkan keselamatan diri sendiri maupun keselamatan orang lain. Seperti<br />

terungkap dalam pernyataan berikut ini :<br />

…”Pengennya sih emang pas 17 tahun bawa motornya, tapi ya gimana da bapaknnya<br />

udah ngizinin anaknya juga udah bisa. Da nanti kalau ngga diizinin malah marah ngamuk<br />

...(FGD Kota)<br />

…”Di sini mah anak SD kelas I juga sudah diajarin motor.. Iya..biasanya anaknya di depan<br />

belajar nge-gas, ibunya duduk di belakang…(FGD Kab)<br />

Sungguh keliru ketika orang tua mengizinkan anaknya yang belum cukup umur<br />

untuk membawa motor di jalan raya. Juga kurang bijak, orang tua tidak memberikan<br />

pengertian kepada anak mereka bahwa ada aturan hukum yang jelas dalam berlalu lintas<br />

di jalan raya. Kasih sayang yang kurang tepat jika membelikan anak motor, sementara<br />

kita tahu usianya belum mencukupi untuk berkendara. Hal-hal inilah yang juga perlu<br />

disadari oleh para orang tua agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.<br />

[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 198

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!