GABUNG2_test

gambar 31 Distribusi persentase responden menurut alat transportasi menuju sekolah
(n=480)
2.7 2.5 0.8 Jalan Kaki
22.2
12.0
2.1
57.7
Naik Sepeda
Naik Angkot
Naik Motor
Ojek
Naik mobil
Lainnya
Bila dilihat menurut karakteristik demografis, terdapat perbedaan pola pilihan alat
transportasi yang digunakan untuk kesekolah. Bila dilihat menurut jenis kelamin,
persentase responden laki-laki yang pergi ke sekolah dengan berjalan kaki lebih tinggi
dibanding responden perempuan meskipun perbedaannya relatif kecil. Sementara itu,
persentase perempuan yang naik motor (termasuk diantar naik motor) serta diantar
naik mobil lebih tinggi daripada laki-laki. Perbedaan moda transportasi ke sekolah
antara anak perempuan dan laki-laki tersebut menunjukkan adanya kemungkinan
perlakuan orang tua yang bias gender, dimana orang tua lebih protektif terhadap anak
perempuan sehingga mereka lebih banyak yang mengantar anak perempuannya ke
sekolah dibanding membiarkan mereka jalan kaki ke sekolah.
Dari tabel 22 di bawah ini, terlihat bahwa persentase pelajar SD yang berjalan
kaki ketika ke sekolah lebih tinggi dibanding pelajar SMP, namun persentase pelajar
SMP yang naik angkot ke sekolah lebih tinggi dibandingkan pelajar SD. Hal ini terkait
dengan jumlah sekolah dasar yang umumnya lebih banyak dan dengan jarak yang lebih
dekat dengan rumah dibanding jumlah SMP di suatu wilayah. Sehingga anak SD dapat
menjangkau sekolah dengan berjalan kaki, sementara pelajar SMP harus menggunakan
moda transportasi lain karena lokasi sekolah yang relatif jauh.
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 125