GABUNG2_test

…”dinas sendiri dalam menentukan penerimaan murid baru, PPDB, Peserta Didik Baru,
ya kita juga mencoba ke orang tua itu mengadakan aturan, yang peraturan walikota itu
supaya orang tua itu menyekolahkan anak itu ke sekolah deket rumah. Terutama
barangkali supaya anak juga aman. Kedua, barangkali untuk program pemeritah juga
supaya arus lalu lintas ga terlalu macet kan gitu ya. Karena anak SD kan banyak dianter
orang tuanya dan sebagainya. Nah itu sudah ada pengaturan seperti itu”...(Disdik Kota)
Dinas Bina Marga berperan dalam menyediakan sarana dan prasarana jalan yang layak,
karena minimnya fasilitas atau infrastuktur pelindung bagi kelompok pengguna jalan ini
mengakibatkan resiko kecelakaan lalu lintas semakin besar. Setiap tahun, Dinas Bina
Marga menyelenggarakan semacam audit kelayakan jalan, yang maksudnya mengecek
kembali kelayakan/kondisi jalan di wilayahnya, apakah masih bagus atau sudah rusak.
Sayangnya koordinasi antar dinas/instansi belum begitu bagus, seringkali jalan yang baru
diperbaiki oleh Dinas Bina Marga, tiba –tiba dirusak untuk keperluan galian kabel
Telkom dan sebagainya, seperti terungkap dalam pernyataan berikut ini :
…”kalo ada perbaikan pipa kabel misalnya dari PLN atau Telkom, mestinya mereka
memperbaiki lagi seperti semula, tapi kenyataannya tidak ,karena mungkin dari kita
kurang pengawasan, dan mereka juga seringnya tidak melaporkan terlebih
dahulu…kurang koordinasi kayaknya”…(Dinas PU Kab
Sedangkan Dinas Perhubungan bertugas menyediakan sarana transportasi yang
memadai, termasuk juga sarana pendukung rambu-rambu lalulintas di jalan raya. Dinas
Perhubungan Kota Bandung, baru-baru ini telah memberikan bantuan ZOSS (Zona
Selamat Sekolah) kepada dua sekolah di Kota Bandung, yaitu SD Raya Barat dan SD
Cikadut,hal ini merupakan salah satu pertanggungjawaban Dishub Kota Bandung yang
berupaya menekan angka kecelakaan di jalan, khususnya bagi anak-anak. Memang baru
dua sekolah itu saja yang mendapat bantuan, karena pembuatan ZOSS itu memerlukan
dana yang cukup besar, sehingga biasanya melibatkan dana provinsi , karena jalan yang
bisa dibuat ZOSS adalah jalan yang lebar seperti jalan provinsi. Demikian diungkapkan
Staf Dishub di bawah ini :
…”masalah budget pembuatan ZOSS ini yang menjadi persoalan karena programprogram
yang sudah ditetapkan yang akan dilaksanakan terlebih dahulu, sehingga
proses pengajuan tadi harus menunggu budget ada dahulu baru bisa direalisasikan.
Realisasi ini bisa lebih dari setahun tergantung ada budgetnya apa tidak. Hal inilah
yang sering menjadi kendala proses pengajuan tadi”…(Dishub Kota).
C. Pengalaman di Jalan
Dari beberapa narasumber terkait keselamatan di jalan yang ditemui, rata-rata mereka
mengaku selama ini tidak pernah mengalami kecelakaan di jalan, baik ditabrak atau pun
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 209