GABUNG2_test

Akan tetapi ada juga temuan menarik, yaitu beberapa orang tua murid ada yang sudah
mengizinkan anaknya memakai kendaraan bermotor, walau pun dengan berbagai dalih
tertentu, seperti diungkapkan dalam pernyataan berikut ini :
…”Kalau ke jalan raya saya tidak mengizinkan anak saya yang masih di bawah usia 17
tahun untuk naik sepeda motor sendiri, tetapi kalau dipakai di sekitar rumah, baru saya
izinkan itupun kalau kondisinya penting sekali seperti di suruh ke warung ya ada di dekat
rumah. Selama ini anak saya nurut saja, tapi ga tahu juga kalau di belakang saya, bisa
aja naik motor punya teman-temannya. Yang jelas kalau di rumah saya tidak
mengizinkan anak untuk naik sepeda motor ke jalan raya”… (Ortu SMP Kab. Bandung)
…”Kalau saya setuju saja atau mengizinkan tetapi tergantung jaraknya dahulu kemana
tujuannya. Kalau disekitar rumah saya masih mengizinkan untuk menggunakan sepeda
motor, jarak yang diperbolehkan tidak lebih dari 5 kilometer. Dan itupun dilihat dulu
kondisinya, tidak dalam kondisi lagi sibuk atau ramai di jalan baru saya izinkan. Kalau
anak mau main belum saya izinkan untuk menggunakan sepeda motor”…(Ortu Mts
Kab.Bandung)
…”Ya mengizinkan tapi hati saya setengah mengizinkan setengah nggak, jadi anaknya
suka kebut-kebutan dan ugal-ugalan kalau naik motor . saya juga nggak begitu
mengizinkan naik motor sama temannya itu. Dulu pernah celaka waktu naik motor
sama temannya terus jatuh, waktu itu di jalan tol, jadi naik ke jalan tol”…(Ortu Mts Kota
Bandung)
…”Ya saya suka ngomongin, jangan suka ngebut, harus hati-hati, jangan seenaknya
kalau sedang di jalan kalau bisa pelan-pelan aja yang penting sampai tujuan. Kemarin
juga dari Garut ke Bandung sama saya, dia bisa bawa motor ngeboncengin saya. Iya saya
di boncengin anak saya si Riswan dari Garut sampai ke sini Bandung, Alhamdulillah
selamat”…(Ortu Mts Kota Bandung)
Bila melihat kutipan di atas, ada beberapa orang tua murid, (terutama yang bersekolah
di Mts) yang sudah mengizinkan anaknya untuk memakai kendaraan bermotor, walau
pun dengan syarat-syarat tertentu, yang kemungkinan masih bisa dilanggar oleh
anaknya. Bahkan ada anak usia 14 tahun yang sudah memakai kendaraan bermotor
dari Garut ke Bandung dengan ibunya duduk dibonceng di belakang, artinya,si orang
tua secara tidak langsung sudah memperbolehkan anaknya yang belum cukup umur,
untuk memakai kendaraan bermotor, dengan jarak yang cukup jauh.
Perilaku keselamatan di jalan
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 204