GABUNG2_test

Perbaikan keselamatan di perkotaan seharusnya diidentifikasi secara terpisah
meskipun untuk alasan praktis mereka diperlakukan sebagai komponen dari
proyek pembangunan nasional atau pembangunan perkotaan.
Keselamatan di jalan raya harus secara efektif dikelola sebagai bagian dari
keseluruhan strategi dari pengembangan kota dan rencana transportasi i.e.
sesuai dengan visi masa depan kota tersebut. Seluruh kebijakan perkotaan dan
transportasi memiliki potensi untuk memberi dampak keselamatan dan
keselamatan harus selalu diperhitungkan.
Pendekatan manajemen sangat penting dalam menyukseskan rencana dan
pelaksanaannya. Pendekatan yang ada seharusnya multisektor dan menyertakan
keikutsertaan yang kuat dari pemangku kebijakan dan partisipasi komunitas.
Implementasi strategi keselamatan di jalan raya yang sukses bergantung pada
komitmen umum dan komitmen politik, kemampuan dari lembaga yang
melaksanakan, sumber daya yang tersedia, dan koordinasi multisektor. Proyek
pembangunan harus mengerahkan sumber daya yang cukup bagi aspek-aspek
tersebut, secara khusus, berfokus pada penyediaan lembaga keselamatan di
jalan raya pada kota-kota besar.
Budaya keselamatan dalam otoritas jalan raya harus dikembangkan bersama
dengan lembaga lain seperti departemen perawatan dan perencanaan,
mempelajari bagaimana mereka dapat berkontribusi pada pengurangan
kecelakaan. Keselamatan pengguna jalan harus menjadi tanggung jawab dari
otoritas jalan raya secara keseluruhan, dan semua lembaga, tidak hanya ahli
rekayasa lalu lintas/keselamatan.
Pengelolaan keselamatan di jalan raya juga akan membutuhkan kerja sama dari
berbagai pemerintah lokal dan lembaga swadaya masyarakat serta perusahaan.
Dibutuhkan lembaga coordinator yang kuat untuk menjamin implementasinya.
Lembaga ini mungkin tidak dapat merekomendasikan model khusus bagi
koordinasinya tetapi cukup jelas bahwa organisasi ini harus mampu
merencanakan proyek keselamatan di jalan raya, menyediakan anggaran,
pelaksanaan proyek dan pengawasan atas efektivitasnya.
Sementara koordinasi multisektor adalah sebuah keharusan, jauh lebih baik satu
lembaga mampu memimpin dalam jangka pendek dalam rangka mengatasi
ketidakefektivitasan dari pendekatan koordinasi.
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 62