17.05.2016 Views

GABUNG2_test

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Mereka berarguman bahwa penumpang sedang terburu – buru dan ingin mereka untuk<br />

berkendara lebih cepat. It takes two to tango, artinya mengubah perilaku berkendara<br />

membutuhkan kontribusi tidak hanya dari pengemudi namun juga dari penumpang. Peran polisi<br />

sangat krusial untuk mendidik pengemudi ojek dan menegakkan regulasi keselamatan di jalan.<br />

“Saya menggunakan kendaraan dengan<br />

kecepatan sampai 70 km/jam, tidak bisa cepet –<br />

cepet, kalau ketahan disini mah ... kalau kami<br />

jarang ikutin lampu lalu lintas juga, dia dia ..<br />

karena penumpang minta cepet – cepet, tanda<br />

“perboden” juga kadang – kadang diterabas,<br />

karena di sekitar sini kalau kamu mau parkir di<br />

pos ojek, mending langsung menyebarang lewat<br />

sini ... (Komunitas Ojek)<br />

“Saya suka membawa penumpang dan<br />

pengemudi selalu hati – hati dan waspada<br />

menurut pendapat saya ini adalah hal terpenting,<br />

meskipun kadang – kadang disuruh cepet – cepet<br />

atau ningkatin kecepatan kendaraan dengan<br />

kecepetan lebih tinggi, Saya tidak akan mengikuti<br />

permintaan karena untuk saya itu penting aman<br />

sampai tujuan. Rata – rata kecepetan ketika<br />

mengojek sekitar 40 km / jam. Kadang – kadang<br />

ada juga penumpang yang minta dibawa dengan<br />

kecepatan lebih tingg untuk bayaran lebih mahal<br />

tapi saya nolak ...” (Komunitas Ojek)<br />

Penggunaan Peralatan Keamanan dan Penegakkan Hukum<br />

Dari beberapa indepth interview dengan pengemudi Ojek ditemukan bahwa tidak ada<br />

regulasi komunitas yang menjadi kewajiban untuk menggunakan peralatan keamanan seperti<br />

helm, jaket, sarung tangan dan sepatu. Jika ada anggota komunitas Ojek yang tidak<br />

menggunakan peralatan keamanan lalu pemimpin akan hanya memperingatkannya saja. Mereka<br />

mempertimbangkan menggunakan peralatan kemanan sebagai pilihan pribadi. Namun,<br />

penumpang lebih suka pengemudi Ojek yang menggunakan helm dan rompi untuk identifikas<br />

sebagai pengemudi yang sah. Tambahan lainnya, kebanyakan penumpang menolak untuk<br />

menggunakan helm pada perjalanan jarak pendek.<br />

[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 154

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!