GABUNG2_test

N
o Topik Temuan
Peraturan yang
Mengatur
Alasan
Rekomendasi
8 Pember
hentian
bagi
kendara
an
umum
transportasi umum,
tetapi hanya
12% yang masih
menggunakannya.
Sebanyak 78%
responden
mengatakan bahwa
mereka biasanya
tidak turun dari
kendaraan umum
pada tempat
pemberhentiannya.
bertanggung jawab
menyediakan
transportasi umum
yang aman dan nyaman.
UU No. 22 tahun 2009,
pasal 126. Sesuai
dengan peraturan,
setiap pengemudi
kendaraan umum harus
menaik-turunkan
penumpang di tempat
pemberhentian (halte).
motor ketika akan pergi ke
tempat lain dengan jarak
yang lebih jauh.
sebanyak 58%
responden
mengatakan tidak
ada halte di daerah
tujuan mereka,
20% mengatakan
bahwa halte
terletak sangat jauh
dari tempat tujuan
mereka, dan
12% menjawab
bahwa pengemudi
memang sudah
terbiasa
menurunkan
penumpang
seperti subway dan monorail. Fakta bahwa
97% responden pernah menggunakan
transportasi publik harus bisa menjadi alasan
bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas
dan melindungi anak-anak di transportasi
umum.
Temuan ini perlu menjadi perhatian dari
pemangku kepentingan untuk
menyediakan halte di tempat-tempat
yang menjadi tujuan banyak penumpang.
Akan tetapi, pemerintah juga harus
membiayai pengajaran dan menerapkan
peraturan menurunkan penumpang di
halte. Ketika penumpang turun di
sembarang tempat, hal ini tidak hanya
menyebabkan terjadinya kemacetan,
tetapi juga memunculkan bahaya dan
menyebabkan kecelakaan.
Pemerintah harus memperbanyak dan
memperbaiki fasilitas halte dan
menegakan peraturan yang
mengharuskan pengemudi kendaraan
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 195