GABUNG2_test

E. Pengalaman di Jalan
Hampir semua informan mengaku pernah mengalami kecelakaan, yang dialami oleh diri
sendiri, keluarga atau tetangga dekat. Mayoritas kecelakaannya diakibatkan oleh
kendaraan roda dua, seperti diungkapkan dalam beberapa pernyataan berikut ini :
…”Pernah ada kejadian waktu ujian praktek seorang anak membawa motor punya
temennya tanpa ada izin dari gurunya untuk membawa alat peraga di rumahnya. Karena
mungkin tergesa-gesa sampai terjadi kecelakaan menabrak orang dan untungnya tidak
sampai parah luka-lukanya hanya baret dan lecet saja. Jadi sebagai guru tidak hentihentinya
berupaya untuk mengingatkan siswa/i untuk tertib berlalu lintas dan berhati-hati
ketika di jalan (Guru Mts Kab)
…” memang pernah ada dua orang yang tertabrak, tapi bukan pada jam pelajaran
sekolah…yang satu sedang nyebrang jalan, sementara yang satu lagi sedang ngejar
layangan…(Guru MI Kab)
Dari ketiga pernyataan di atas, ada yang menarik bahwa salah satu penyebab seorang
anak yang tertabrak motor di jalan akibat mengejar layangan di jalan. Kejadian ini
terjadi karena lapangan yang biasanya di pakai bermain, mungkin sudah tidak ada,
sehingga anak-anak bergeser tempat mainnya ke jalan raya. Oleh karena itu penyediaan
arena tempat bermain anak juga sangat diperlukan,kali ini mungkin hanya ada kejadian
anak tertabrak karena mengejar layangan, tapi besok lusanya mungkin saja ada kejadian
ada anak yang meninggal karena mengejar bola sepak di jalan, ini juga perlu
diperhatikan oleh pemerintah.
7. Wawancara Mendalam dengan Komunitas
A. Pengetahuan Tentang Keselamatan Anak di Jalan
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 220