17.05.2016 Views

GABUNG2_test

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pencegahan dampak kecelakaan dengan kerangka pembangunan pasca 2015.<br />

Sebelum pelaksanaan konferensi tingkat menteri kami mengupayakan pihak pemerintah<br />

untuk bekerja dengan Road Safety Collaboration PBB dan Regional Commissions PBB<br />

untuk mengidentifikasi area dimana kolaborasi keselamatan jalan raya bisa dilakukan.<br />

Sebagai contoh, target level regional harus dikembangkan konsisten dengan Dekade Aksi.<br />

Ini juga meliputi tingkat penggunaan sabuk pengaman dan helm; desain keselamatan<br />

minimum bagi performa infrastruktur jalan raya; pengaturan dan penegakan kebijakan<br />

kecepatan sesuai Sistem Keselamatan; penerapan regulasi keselamatan kendaraan dari<br />

PBB dan mendukung program penilaian bagi mobil baru pada tingkat regional. Inisiasi ini,<br />

di setiap bagian di dunia, dapat menolong menstimulasi aktivitas nasional, memicu<br />

kebanggan nasional dan mendapatkan hasil yang diinginkan oleh negara tersebut. Akan<br />

tetapi usaha tersebut memerlukan dana dan bantuan teknis.<br />

Katalis pendanaan bagi tahun-tahun awal Dekade Aksi ternyata masih kurang cukup, dan<br />

jauh di bawah level yang direkomendasikan pada laporan 1006 dari kami. Sampai saat ini<br />

masih belum ada komitmen baru untuk periode baru setelah tahun 2015, sehingga<br />

aktivitas pada periode kedua Dekade Aksi sampai saat ini belum mendapatkan pendanaan.<br />

Donor pemerintah yang biasanya memberikan dana, dan yang baru, harus mengakui<br />

bahwa kecelakaan di jalan raya sangat penting dalam kerangka pembangunan internasional<br />

berkelanjutan dan upayanya harus digandakan dalam hal investasi yang diberikan dalam<br />

keselamatan di jalan raya. Filantropi kesehatan dalam hal kesehatan masyarakat harus<br />

mengikuti bukti dari beban global dari penyakti dan memperhitungkan pencegahan<br />

dampak kecelakaan di jalan raya dalam portofolio mereka.<br />

Pada tingkat nasional, pemerintah membutuhkan lembaga yang dapat memimpin aksi lintas<br />

pemangku kebijakan dalam hal keselamatan di jalan raya. Efektivitas lembaga ini sering<br />

dibatasi oleh lemahnya [ T y p e pendanaan. t h e c o mBanyak p a n y contoh a d d r edari s s ] negara-negara 66 yang memiliki<br />

lembaga tersebut dan dibiayai dari pajak atas penggunaan jalan tetapi belum ada penelitian

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!