17.05.2016 Views

GABUNG2_test

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

…”Setiap senin juga ada pelajaran Akhlak dan Aqidah,di sini juga diajarkan saling<br />

menghargai dengan sesama, walau pun yang langsung dengan keselamatan anak belum<br />

ada, tapi di pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan Nasional) diajarkan<br />

pengenalan rambu-rambu lalulintas, berjalan harus di sebelah kiri, berhati-hati saat<br />

menyebrang, kelas I juga dah kita ajarkan”…(Guru MI Kab)<br />

…”Sebetulnya paling hanya diintegrasikan dengan pelajaran lain atau disisipkan pada<br />

pelajaran yang lain tetapi diajarkan dan dibahas secara rutin untuk mengingatkan siswa/i.<br />

Kalau materi pelajaran secara khusus saya kira akan membosankan jadi sebaiknya hanya<br />

disisipkan saja di pelajaran lain seperti dalam pelajaran kewarganegaraan, pelajaran<br />

agama juga bisa dalam hal menghargai hak orang lai”... (Guru SMP Kab)<br />

Berbeda dengan dua pendapat di atas, salah satu guru lebih menyarankan agar materi<br />

tentang keselamatan di jalan itu harus dimasukkan ke kurikulum baru, dengan nama<br />

baru, guru yang mengajarkan juga harus guru khusus, karena kalau dibebankan kepada<br />

guru yang sekarang, sudah terlalu padat, seperti diungkapkan dalam pernyataan berikut<br />

ini :<br />

…”apabila ada materi tentang keselamatan di jalan yang akan disisipkan di sekolah,<br />

sebaiknya di jadikan mata pelajaran baru, gurunya juga guru baru, karena guru-guru yang<br />

sekarang sudah terlalu padat bebannya”…(Guru Mts Kota)<br />

Kesimpulannya apa pun bentuk materinya, semua pihak sepakat bahwa isu-isu<br />

keselamatan di jalan itu sangat penting, sehingga setiap siswa di sekolah harus bisa<br />

…”pernah sekali pihak kepolisian datang sekali ke sekolah, mereka mensosialisasikan<br />

cara menyebrang, lalu diperagakan oleh para siswa, lalu lahir lah istilah Camijasa (Cara<br />

Menyeberang Jalan Supaya Aman)…itu ada kasetnya, lalu diperagakan oleh siswa…tapi<br />

baru sekali aja polisi datang, belum ada kelanjutan lagi ke depannya seperti apa”…(Guru<br />

SD Kota)<br />

…”Sepengetahuan saya belum ada program dari dinas pendidikan yang terkait<br />

keselamatan di jalan. Paling kalau misalnya sekolah mengadakan acara perpisahan<br />

biasanya suka mengundang pihak kepolisian untuk memberikan pengarahan mengenai<br />

masalah narkoba dan ketertiban di jalan”...(Guru SMP Kab)<br />

mendapatkan penjelasan seperti itu. Dalam hal ini, beberapa sekolah sudah didatangi<br />

oleh pihak kepolisian sebagai nara sumber dalam keselamatan di jalan, seperti<br />

diterangkan dalam pernyataan berikut ini :<br />

Dari kedua pernyataan di atas, dapat dilihat bahwa sudah ada kerjasama dengan pihak<br />

kepolisian terkait dengan isu keselamatan di jalan, sayangnya, kerjasama ini frekuensinya<br />

masih jarang, mungkin dalam satu tahun, baru sekali diadakan, sehingga ada<br />

kemungkinan belum meresap kepada para siswa di sekolah.<br />

[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 219

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!