17.05.2016 Views

GABUNG2_test

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Perilaku orang tua dalam hal keselamatan di jalan, belum bisa dikatakan semua sudah<br />

baik, beberapa temuan lapangan membuktikan bahwa ada beberapa orang tua yang<br />

tertib berlalu lintas itu bukan karena sadar akan keselamatan di jalan, tetapi karena<br />

takut oleh petugas kepolisian, seperti diungkapkan dalam beberapa pernyataan di<br />

bawah ini :<br />

…”saya selalu pake helm,tapi kalo pelindung lain seperti misalnya pelindung<br />

lutut, jarang saya pake…gak pernah ngebut juga…memang kalo anak saya<br />

dibonceng jarang pake helm, karena perjalanannya lewat gang-gang kecil,jadi<br />

gak ada polisi…tapi yang sekarang (SMP) pake helm, karena jalurnya banyak<br />

polisi”…(Ortu SMP Kota Bandung)<br />

…kata anak saya, Bu, kan cuma dekat, ya walau pun dekat takut ada operasi<br />

dari polisi. Tapi kalau perginya ke Alun-alun Bandung mah suka pakai<br />

helm”...(Ortu MTs Kota Bandung)<br />

…”kadang si anak pakai helm kadang tidak, karena kadang si anak tidak mau<br />

memakai helm jadi biasanya saya ngalah kalau sama anak itu pun kalau dekat<br />

jaraknya dari rumah, kalau tujuannya jauh ya dipaksa pakai helm si anak<br />

juga”…(Ortu SMP Kab. Bandung)<br />

Dari pernyataan di atas, nampak jelas bahwa, perilaku keselamatan di jalan seperti<br />

pemakaian helm, belum sepenuhnya disadari oleh orang tua, ada kalanya orang tua<br />

memakai atribut pengamanan lengkap, tapi anaknya sendiri malah tidak.<br />

Kebijakan yang diterapkan terkait keselamatan di jalan<br />

Dalam keluarga semua informan, tidak ada yang mengagendakan waktu secara khusus<br />

untuk membahas keselamatan di jalan. Orang tua lebih senang melakukan praktek<br />

langsung di lapangan., misalnya pada saat jalan-jalan berdua anak, mereka menerangkan<br />

fungsi-fungsi dari rambu-rambu lalu lintas, warna lampu lalulintas, dan lain-lain, seperti<br />

diungkapkan dalam beberapa pernyataan berikut ini :<br />

...”kalau program khusus mah tidak ada, yang pasti saya tidak bosan mengingatkan anak<br />

untuk berhati-hati di jalan”...(Ortu SMP Kab)<br />

…”saya tidak pernah meng-agendakan secara khusus materi keselamatan anak, paling<br />

praktek langsung saat jalan-jalan misalnya, ini rambu apa, rambu apa, itu saja<br />

langsung”…(Ortu SMP Kota)<br />

[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 205

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!