17.05.2016 Views

GABUNG2_test

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Di Indonesia sendiri, semangat ini berkesesuaian dengan UU No. 22 tahun 2009<br />

pasal 203 tertuang pembentukan Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK).<br />

Dengan adanya kesesuaian dengan deklarasi PBB secara global, Pemerintah Indonesia<br />

menyusun RUNK, dan telah ditetapkan menjadi Program Dekade Aksi Keselamatan<br />

Jalan RI Tahun 2011-2020. Dalam RUNK, pendekatan pengananan keselamatan lalu<br />

lintas dan angkutan jalan dinyatakan dalam 5 pilar. Adapun koordinasi pengambilan<br />

langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing<br />

untuk melaksanakan kelima pilar tersebut tertuang dalam Inpres No. 4 Tahun 2013<br />

tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan.<br />

Dalam Inpres ini, Presiden RI menginstruksikan bahwa koordinasi pengambilan<br />

langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing<br />

untuk melaksanakan Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan berada pada:<br />

a. Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai<br />

penanggung jawab kegiatan Pilar 1 (Manajemen Keselamatan Jalan)<br />

b. Kementerian Pekerjaan Umum sebagai penanggung jawab kegiatan Pilar 2<br />

(Jalan yang Berkeselamatan)<br />

c. Kementerian Perhubungan sebagai penanggung jawab kegiatan Pilar 3<br />

(Kendaraan yang Berkeselamatan)<br />

d. POLRI sebagai penanggungjawab kegiatan Pilar 4 (Perilaku Pengguna Jalan<br />

yang Berkeselamatan)<br />

e. Kementerian Kesehatan sebagai penanggungjawab kegiatan Pilar 5<br />

(Penanganan Pra & Pasca Kecelakaan)<br />

RUNK dan dekrit presiden no. 4 tahun 2014 belum sepenuhnya dipahami oleh<br />

semua pihak, baik di kota maupun kabupaten Bandung. Beberapa pihak bahkan<br />

mengaku belum pernah melihat RUNK tersebut sama sekali, seperti yang diperlihatkan<br />

oleh beberapa pernyataan berikut:<br />

" Saya sendiri belum pernah mendengar atau melihat RUNK dan instruksi<br />

No.4/2013, mungkin belum disebarkan ke kepolisian di sini”<br />

(A, Polisi di Kecamatan Regol)<br />

" Saya belum pernah mendengar istilah RUNK dan instruksi No.4/2013. Itu<br />

yang mengeluarkan siapa ya? Kementrian pekerjaan umum? Kenapa tidak<br />

[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 169<br />

ada di sini, tapi kalau dilihat di sini (bukunya memperlihatkan RUNK<br />

petugas) keluaran tahun 2011 ya?"(M, PNS, Kabupaten Bandung)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!