GABUNG2_test

Pendapat diatas menunjukkan bahwa orang tua mendukung anaknya yang masih
dibawah umur untuk mengendarai motor dan bila pun mereka tidak setuju, mereka
tidak bisa berkomunikasi dengan baik tentang keselamatan di jalan raya.
Sikap dan Perilaku Ketika Menggunakan Mobil Pribadi
Survei Assessment of Road Safety Situation di Bandung juga menanyakan tentang
pengalaman naik mobil pribadi diantara anak-anak sekolah. Sebagian besar responden
(72.2 persen) melaporkan pernah naik mobil pribadi, baik yang miliki orang tuanya
sendiri ataupun orang lain, termasuk mobil jemputan yang umumnya dikelola oleh
individu. Lebih dari 72 persennya mengatakan biasanya duduk di bangku belakang bila
mereka naik mobil pribadi. Diantara mereka yang pernah naik mobil pribadi, umumnya
memiliki sikap yang cukup tertib. Salah satu indikatornya adalah 83 persen dari
responden yang pernah naik mobil mengatakan biasa menggunakan sabuk pengaman
bila duduk di bangku sebelah supir, namun hanya 39 persen yang mengatakan bahwa
mereka menggunakan sabuk pengaman ketika duduk di bangku belakang.
Tabel 34 Pengalaman Naik Mobil Pribadi
Pengalaman naik mobil pribadi %
Pernah naik mobil pribadi* (n=480) 72.2
Dimana posisi duduk saat naik mobil (n=348)
Di bangku depan 27.3
Di bangku belakang 72.1
Di pangku supir 0.6
Survei ini juga menggali pengalaman responden mengendarai mobil pribadi.
Namun, Hasil survei menunjukkan bahwa hanya 9 orang dari 346 responden (atau 2.6
persen) yang pernah naik mobil mengatakan bisa menyetir mobil. Hal ini terkait dengan
umur responden yang mayoritas masih dibawah umur yang diperbolehkan untuk
mengendarai mobil.
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 141