GABUNG2_test

Sesuai dengan data pada Buku Profil Anak-Anak di Indonesia (2012) menggambarkan
kondisi anak-anak Indonesia yang berumur 0-17 tahun pada 2011. Ada setidaknya sekitar 82.5
juta jiwa (proyeksi dari hasil sensus penduduk pada 2010) anak-anak yang berusia 6-17 pada
tahun 2011, yang merupakan harta tidak ternilai bagi Indonesia. Mereka harus dipersiapkan
dengan baik sehingga mereka dapat menciptakan masa depan yang cerah bagi Indonesia. Jumlah
anak-anak di Indonesia pada 2011 adalah sepertiga dari populasi (33.9%). Berdasarkan jenis
kelaminnya, 51,3% dari mereka adalah laki-laki, dan sisanya adalah perempuan. Buku ini
menyediakan data dan informasi anak-anak Indonesia dalam hal kebebasan dan hak-hak sipil,
keluarga dan adopsi, pendidikan dan kesehatan, serta perlindungan spesial bagi anak-anak.
Hak-Hak Dasar Mengenai Kesehatan Dan Kesejahteraan
Dalam hal kesehatan dasar, Indonesia telah sukses mengurangi tingkat kematian anakanak
dari 91 anak setiap 1000 kelahiran pada 1990 menjadi 35 anak setiap 1000 kelahiran pada
2010. Lebih jauh lagi, jumlah anak-anak yang kekurangan berat badan kronis menurun dari 38%
pada 1990 menjadi 20% pada 2007.
a. Penolong Kelahiran
Tenaga penolong kelahiran adalah pihak yang sangat berpengaruh dalam menjaga
keselamatan dari proses kelahiran yang dialami oleh ibu dan anaknya. Penolong
kelahiran dengan keahlian yang baik, seperti dokter, bidan dan tenaga kesehatan
terlatih dapat membuat proses kelahiran lebih aman dibandingkan tenaga penolong
tradisional seperti dukun beranak. Namun, masih ada beberapa orang yang meminta
pertolongan dari dukun beranak dalam proses melahirkannya.
Pada 2011, 81.25% anak-anak di Indonesia dilahirkan dengan pertolongan bidan,
dokter, dan tenaga kesehatan lainnya; sedangkan, di daerah pedesaan, terdapat
25.66% ibu yang melahirkan dengan bantuan dukun beranak.
b. Hak mendapatkan asuransi kesehatan
Persoalan kesehatan sangat mengganggu secara fisik dan mental, termasuk kecelakaan, atau
hal lain yang dapat mengganggu keseharian. Kondisi ketidaksehatan (morbidity) anak-anak
Indonesia adalah 16.12%. Apabila melihat pada jenis kelamin, persentase anak-anak yang sakit
tidak signifikan berbeda antara [ anak T y p laki-laki e t h e (16.28%) c o m p adan n y anak a d dperempuan r e s s ] (15.95%). 59 Tetapi,
jika kita melihat pada perbedaan daerah tempat tinggal, terdapat perbedaan signifikan antara