GABUNG2_test

Sebagian dana dari pengguna jalan raya harus diberikan untuk meningkatkan
keselamatan jalan raya di perkotaan dengan pendekatan yang rasional untuk
mengatur dana yang tersedia.
Kerjasama swasta dengan perusahaan (Public-private partnerships) memiliki
potensi yang cukup besar khususnya ketika sektor swasta memiliki komitmen
untuk juga mengembangkan kota mereka. Kerjasama tetap tidak menggantikan
organisasi keselamatan jalan raya yang dipimpin oleh pemerintah tetapi
memberikan dorongan yang diperlukan untuk menyediakan sumber daya dan
mempercepat implementasi program kerja.
Langkah-langkah keselamatan di jalan raya harus berfokus pada peningkatan
keselamatan dari pengguna jalan paling rentan yang akan berasal dari bagian
paling miskin di masyarakat perkotaan. Langkah-langkah tersebut termasuk
fasilitas yang lebih baik bagi pejalan kaki dan kendaraan roda dua, mengurangi
kecepatan kendaraan, pengaturan lalu lintas dan transportasi publik yang lebih
aman. Perubahan harus dikenalkan melalui pengertian akan kebutuhan dari
kelompok yang ditargetkan dan bukan melalui pendekatan dari atas ke bawah
saja (top down approaches). Langkah-langkah di atas harus terintegrasi dan
implementasinya didahului dengan konsultasi dan publikasi terlebih dahulu.
Program keselamatan di jalan raya harus berbasis informasi mengenai
kecelakaan yang baik. Data mengenai kesehatan dan indikator sekunder harus
dipertimbangkan sebagaimana sistem kepolisian yang semakin baik dan penting
baik bagi perencanaan dan tujuan pengawasan.
Dibutuhkan penelitian untuk mengembankan pendekatan baru untuk
keselamatan jalan raya khusunya untuk mengubah perilaku dari komunitas
paling rentan dan pengemudi moda transportasi massal. Evaluasi dari
pendekatan ini menjadi penting, sebagai hasil dari proses pemahaman akan
penelitian tersebut.
The Global Road Safety Partnership (GRSP) adalah kunci penting bagi akses
informasi keselamatan di jalan raya dan diseminasi rekomendasi.
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 63