GABUNG2_test
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
…”Genk motor dan trek-trekan sedang bertahap kita kikis sedikit demi sedikit , terakhir<br />
kita razia habis di Pasupati sampe Jl.Dipenogoro…ini motor-motor yang ada di depan<br />
kantor, adalah bukti-bukti hasil tangkapan kita, kalo roda empatnya sudah banyak yang<br />
diambil orang tuanya…kalo tidak diambil orang tuanya, tidak kita lepas, mereka semua<br />
bukan anak-anak lagi, ada yang sudah kuliah juga, namanya kenakalan remaja…kita<br />
beri mereka pembinaan orang tuanya, selain anaknya kita tindak secara hukum, mereka<br />
harus membayar denda juga”…(Polisi Kota)<br />
Perilaku kenakalan geng motor cukup meresahkan warga, walau pun<br />
frekuensinya kecil, tetapi masih ada. Banyaknya anak memakai motor yang<br />
berkelompok, terlepas dari anggota atau bukan geng motor, bisa menjurus kearah sikap<br />
criminal, emosi darah muda yang masih kental, tidak jarang menjadi pemicu kecelakaan.<br />
Hanya masalah sepele, kendaraannya disalip motor lain, langsung emosi, saling kejar,<br />
ujung-ujungnya celaka. Kelalaian orang tua yang terlalu mudah memberikan hadiah atau<br />
reward kepada anaknya berupa motor, baik saat anak naik kelas,atau ulang tahun juga<br />
mungkin menjadi suatu penyebab meningkatnya anak berkendara motor, selain karena<br />
factor semakin mudahnya orang mendapat kredit motor.<br />
D. Kebijakan Keselamatan di Jalan<br />
Tugas pokok Polri adalah berupaya untuk mewujudkan keamanan dan<br />
ketertiban dalam masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.<br />
Secara sektoral tugas kewajiban pelayanan Polri kepada masyarakat dapat<br />
dikelompokkan ke dalam beberapa struktur fungsi kepolisian yang diantaranya yaitu<br />
Intelkam, Reserse Kriminal(Reskrim), Samapta Bhayangkara(Sabhara), Lalu<br />
Lintas(Lantas), Pembinaan Masyarakat(Binmas). Terkait dengan RUNK dan isu<br />
keselamatan di jalan, Peranan kepolisian adalah membantu ketertiban masyarakat.<br />
Ketertiban sangat diperlukan dalam kehidupan bernegara untuk mewujudkan<br />
masyarakat yang damai dan tenteram. Ketertiban sebenarnya bukan saja menjadi<br />
tanggung jawab kepolisian, namun yang lebih penting adalah tumbuh menjadi kesadaran<br />
bersama sebagai warga Negara. Untuk memahami tertib hidup bermasyarakat, maka<br />
sebaiknya sejak dini anak sudah dikenalkan dengan berbagai tata tertib hidup<br />
bermasyarakat, mulai dari tata tertib berlalu lintas sampai pada tata tertib kehidupan<br />
bermasyarakat yang lebih luas.<br />
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 213