GABUNG2_test

orang tua akan menandatangani surat yang menyatakan bahwa anak mereka diperbolehkan
mengendarai sepeda motor dengan beberapa syarat.
Mengenai pengalaman mendapatkan surat izin mengemudi, beberapa informan
memprotes lamanya proses mereka mendapatkan SIM tersebut. Selain itu, mereka juga
mempermasalahkan materi tes yang diujikan sangat sulit untuk dijawab.
Dari beberapa wawancara mendalam dengan komunitas pengemudi ojek, diketahui
bahwa tidak ada peraturan dalam komunitas yang mewajibkan mereka menggunakan peralatan
pelindung seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu. Komunitas pengendara Ojek hanya
menjalankan kebijakan keselamatan di jalan raya secara informal. Mereka tidak memiliki
dokumen yang menuliskan peraturan apa saja yang harus mereka patuhi terkait keselamatan
di jalan raya.
Materi mengenai keselamatan di jalan raya belum termasuk dalam kurikulum sekolah
secara eksplisit. Hampir semua informan guru menyatkaan bahwa materi keselamatan di jalan
raya tidak diajarkan secara eksplisit dalam kurikulum pelajaran sekolah. Akan tetapi, beberapa
subjek pelajaran memiliki materi yang berkaitan dengan keselamatan di jalan raya seperti
Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta Ilmu Pengetahuan Sosial.
Forum Lalu Lintas dan Transportasi Darat adalah forum yang mengoordinasikan
beberapa pemangku kebijakan (stakeholders) pemerintah daerah dengan bagian keselamatan di
jalan raya dan manajemen lalu lintas. Beberapa informan dari pihak kepolisian mengakui adanya
forum ini. Akan tetapi, hal ini tidak pada informan dari stakeholders lain, seperti: Dinas
Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Sebagian besar informan dari pemerintah daerah tidak benarbenar
mengerti RUNK dan Inpres. Keselamatan di jalan raya untuk anak-anak membutuhkan
kolaborasi antarsektor. Seluruh pemangku kepentingan yang diwawancarai pada studi ini setuju
bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab masyarakat luas.
Hasil wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan juga menemukan
kesimpulan bahwa penyediaan keselamatan umum di jalan raya masih minimum. Mereka
menyatakan bahwa kualitas jalan raya, keberadaan zebra cross, jembatan penyeberangan dan
pedestrian/trotoar jauh dari standar minimum. Bus sekolah, jembatan penyeberang, dan halte
adalah beberapa infrastruktur yang perlu disediakan untuk meningkatkan keselamatan di jalan
raya pada lingkungan sekolah. Beberapa stakeholders dan juga kepolisian telah berkolaborasi
dengan stasiun radio lokal untuk melakukan diseminasi dan diskusi terkait keselamatan di jalan
raya.
[ T y p e t h e c o m p a n y a d d r e s s ] 41