11.05.2013 Views

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

This document is created with trial Hukum-hukum version of CHM2PDF dan tradisi-tradisi Pilot 2.15.74.<br />

awal ditulis: koleksi Judea (`J') dan koleksi<br />

IX<br />

Efraim (`E'), belakangan digabungkan dalam Kejadian -sampai Yosua.<br />

VIII Amos, Hosea, Mikha, Yesaya. (Jatuhnya Samaria, 721 S.M.)<br />

VII Reformasi Yosia, 621 S.M.: Ulangan, Yeremia, Zefania, Nahum.<br />

VI<br />

V<br />

Habakuk, Hakim-hakim, Samuel, Raja-raja. (Jatuhnya Yerusalem, 586 S.M.).<br />

Yehezkiel, 'II Yesaya', Hagai, Zakharia.<br />

Hukum-hukum dan riwayat-riwayat Kejadian sampai- Yosua versi Imam [Priest]<br />

(`P') ditulis atas dasar tradisi-tradisi yang lebih awal. Maleakhi, Ayub.<br />

IV Kompilasi Kejadian-sampai-Yosua (dari `J', `E', `P' dan Ulangan).<br />

III Tawarikh, Ecclesiastes.<br />

II<br />

Kitab Mazmur diselesaikan (sebagian besar dari puisi-puisi yang lebih awal).<br />

Ecclesiasticus, Daniel, dll.<br />

I Kitab Hikmah, dll.<br />

Koleksi dan kodifikasi hukum-hukum kuno Israel menghasilkan apa yang disebut dengan<br />

Pentateuch, atau Lima Kitabnya Musa (meliputi Kejadian sampai Ulangan); menurut C.H. Dodd kitab-kitab<br />

ini mendapatkan bentuknya yang final sekitar abad ke-empat S.M. Perbuatan-perbuatan para nabi juga<br />

diedit, dengan catatan-catatan historis yang sering kali diubah agar sesuai dengan ajaran-ajaran nabi.14<br />

a) Sumber-Sumber Biblikal Diedit Pada Abad Ke-5 Sampai Ke-2 S.M.<br />

William G. Dever, Profesor bidang Arkeologi Timur Dekat dan antropologi di Universitas Arizona,<br />

mengemukakan pandangan lain. Dia menyatakan bahwa sumber-sumber Biblikal diedit pada era Persia<br />

belakangan (abad ke5-ke-4 S.M.) dan Helenistik (abad ke-3-ke-2 S.M.). Dan masih ada banyak para<br />

ilmuwan lain seperti Tom Thompson dari Copenhagen, dan koleganya Niels Peter Lemche, Philip Davies<br />

dari Sheffield, "dan sejumlah pakar yang lain, baik yang berkebangsaan Amerika maupun Eropa, yang<br />

meyakini bahwa Bibel yang berbahasa Ibrani tidak hanya diedit pada periode Persia/Helenistik tapi<br />

memang ditulis pada masa itu."15<br />

Sementara itu Profesor Frederick Cryer dari Copenhagen, menyimpulkan bahwa Bible yang<br />

berbahasa Ibrani "tidak dapat dibuktikan memiliki kandungan-kandungan yang sekarang ini<br />

sebelum periode Helenistik." Sebuah bangsa yang kita sebut Israel tidak menggunakan<br />

istilah itu buat diri mereka, kata dia, sebelum abad keempat S.M. Riwayat-riwayat Saul dan<br />

David, misalnya, ditulis di bawah "kemungkinan pengaruh" dari literatur Helenistik tentang<br />

Iskandar Agung. Bahwa teksteks Biblikal ini disusun begitu terlambat "secara niscaya<br />

memaksa kita untuk merendahkan estimasi kita terhadapnya sebagai sumber sejarah."16<br />

Niels Lemche bahkan berpendapat lebih jauh lagi, menemukan penciptaan Israel kuno pada<br />

"historiografi Jerman abad ke-19 yang memandang semua peradaban dari segi konsep negara-kebangsaan<br />

(the nation-state)-nya masing-masing."17 Dengan demikian, menurutnya, konsep politis dan sosial sebuah<br />

Israel kuno adalah merupakan suatu ideal yang aneh dan tidak karuan, yang dilahirkan sebagai akibat dari<br />

keasyikan Eropa sendiri dengan negarakebangsaan (the nation-state) pada tahun 1800-an.18<br />

2. Sumber-Sumber Budaya Sastra Yahudi<br />

i. Bahasa Asli Perjanjian Lama Tidak Disebut Ibrani<br />

Bahasa masa pra-pengasingan (pre-exilic language) yang digunakan oleh Yahudi adalah dialek<br />

Kanaan dan tidak dikenal sebagai Ibrani. Orang-orang Funisia (atau lebih tepatnya, orang-orang Kanaan)<br />

menemukan alfabet yang benar pertama kali ± 1500 S.M., berdasarkan huruf-huruf ketimbang gambargambar<br />

deskriptif. Semua alfabet yang berturut-turut seterusnya adalah berutang budi pada, dan berasal<br />

dari, pencapaian Kanaani ini.19<br />

Dalam budaya umum, bangsa Kanaan tidaklah kalah hebat, dan tidak sedikit dari budaya Kanaan<br />

itu telah diambil alih oleh orang-orang Ibrani.... Orang-orang Ibrani bukanlah pembangun yang<br />

besar, juga bukan cerdas dalam seni dan keahlian. Akibatnya mereka dalam bidang ini, begitu<br />

juga hal-hal yang lain, harus bergantung berat pada orang-orang Kanaan. Bahasa apa pun yang<br />

digunakan orang-orang Ibrani sebelum menetap di Palestina, adalah dialek bahasa Kanaan yang<br />

kemudian menjadi bahasa rnereka setelah menetap. 20<br />

Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa bahasa Ibrani dan Aramaik merupakan dua dialek bahasa<br />

Kanaan.21 Pada kenyataannya tulisan-tulisan Yahudi pra-pengasingan adalah berbahasa Kanaan,22<br />

walaupun sekarang secara salah dianggap sebagai bahasa Ibrani lama atau paleo-Ibrani. Abraham dan<br />

anakcucunya merupakan suatu marga yang terlalu kecil di Kanaan untuk dapat menciptakan bahasa

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!