11.05.2013 Views

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

This document is created with trial version of CHM2PDF Pilot 2.15.74.<br />

pada abad ke10 dan ke-11.<br />

Sekali lagi Barat telah mengambil kepemimpinan spiritual Yudaisme, dan Masorah Barat berusaha<br />

menghapus semua bekas tradisi-tradisi tekstual yang berbeda dengan miliknya. Pandanganpandangan<br />

aliran [Barat] Tiberias telah menjadi yang menentukan pada masa-masa berikutnya, dan<br />

tradisi Timur telah dilupakan selama satu milenium,86<br />

Manuskrip-manuskrip Ibrani dari abad ke-10 dan ke-11 yang sangat penting ini, yang memasukkan<br />

Masorah dan menuntaskan tipe teks buat generasi-generasi yang akan datang, adalah sangat langka;<br />

jumlahnya hanya tiga puluh satu, dan kebanyakannya adalah terpenggal-penggal.87<br />

viii. Masorah dan Integritas Tekstual<br />

Dengan penetapan salah satu tipe teks tertentu sebagai superlatif (paling unggul) dari pada yang<br />

lain semuanya, kebebasan tekstual yang sebelumnya dihormati telah digantikan dengan kekerasan.<br />

Wurthwein berkomentar bahwa demikianlah fungsinya Masorah, dan menukil pernyataan Rabbi Akiba<br />

bahwa,<br />

"Masorah adalah sebuah pagar (pelindung) Hukum." Ini adalah merupakan tujuan dari kerja para juru<br />

tulis yang sangat teliti dan cermat. Mereka menghitung ayat-ayat, kata-kata, dan huruf-huruf dari<br />

Kitab Hukum dan bagian-bagian lain dari Kitab Suci sebagai suatu bantuan prosedural dalam<br />

memonitor manuskrip-manuskrip dan memeriksa akurasinya.88<br />

Pernyataan Rabbi Akiba tidak sepenuhnya jelas: tentu saja penghitungan ayat-ayat dan huruf-huruf<br />

tidak dapat dijalankan pada masa dia (+ 55-137 M.), dan baru menjadi mungkin dan feasible pada akhir<br />

abad ke-9 dan awal ahad ke10, ketika kemunculan sistem Masora untuk pertama kalinya. Wurthwein<br />

sendiri mencatat:<br />

Maka dari itu kita harus berasumsi bahwa ketika teks konsonantal dikukuhkan pada ± 100 M., tidak<br />

berakibat secara langsung pada penindasan terhadap semua bentuk-bentuk teks yang lain, tetapi<br />

manuskripmanuskrip dengan beragam teks itu masih terus beredar untuk waktu yang lama sekali,<br />

terutama di kalangan-kalangan pribadi. Penyatuan manuskrip-manuskrip abad kesepuluh dan<br />

berikutnya yang begitu mengesankan itu disebabkan... oleh para tokoh Masoret masa-masa awal<br />

dan belakangan yang memperjuangkan dikukuhkannya teks itu dan membantu sekuat tenaga untuk<br />

mencapai kemenangannya atas berbagai bentuk teks yang lain. 89<br />

Dari kata-kata Wurthwein sendiri ini sangat jelas bahwa penyatuan teks yang demikian impresif ini<br />

dicapai pada abad ke-10 M. dan setelahnya, bukan pada abad pertama Masehi.<br />

< BACK INDEX NEXT ><br />

59. Ibid, hlm. 12<br />

60. Ibid, hlm. 13. Cetakan miring dari penulis.<br />

61. Ibid, hlm. 14.<br />

62. Lihat buku ini hlm. 275<br />

63. Lihat "Are Torah Scrolls Exactly the Same?" , Bible Review, vol xiii, no. 6, Desember 1997, hlm. 5-<br />

6<br />

64. Lihat misalnya analisis Wurthwein tentang Nash Papyrus ( Wurthwein hlm. 34)<br />

65. Ibid, hlm. 14-15.<br />

66. Ibid, hlm. 14-15. Cetakan miring dari penulis.<br />

67. Dictionary of the Bible, hlm. 880. Resensi adalah proses pemeriksaan seluruh manuskrip yang<br />

ada, dan pembentukan sebuah teks berdasarkan pada bukti yang paling terpercaya.<br />

68. Wurthwein, hlm. 45.<br />

69. Septuagint adalah Perjanjian lama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, diduga pada<br />

masa abad ke tiga S M . dan digunakan orang-orang Yahudi yang tinggal di diaspora Yunani untuk<br />

membaca Kitab Suci mereka dalam bahasa yang familier dengan mereka. Wurthwein menulis bahwa<br />

"apa yang kita temukan dalam [Septuagint] tidaklah sebuah versi yang tunggal melainkan sebuah<br />

koleksi dari beberapa versi yang dibuat oleh beberapa penulis yang sangat berbeda dalam metode<br />

terjemahan mereka, pengetahuan mereka tentang bahasa Ibrani, style mereka, dan dalam banyak<br />

hlm." [ ibid, hlm. 53-4]<br />

70. Ibid, hlm. 46. Simbol-simbol versi ini telah diterjemahkan dan diletakkan dalam kurung besar.<br />

71. Untuk jumlah 72 orang penterjemah 'Septuagint' adalah terjemahan ' The Version of<br />

Seventy' (Versi Tujuh Puluh dan secara umum disebutkan sebagai LXX ( Dictionary of the Bible,<br />

hlm. 347)<br />

72. Wurthwein, hlm. 108-110.<br />

73. Lihat Wurthwein, hlm 154<br />

74. Lihat buku ini hlm. 274-5<br />

75. Wurthwein, hlm. 111

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!