11.05.2013 Views

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

This document is created with trial version of CHM2PDF Pilot 2.15.74.<br />

Di bawah ini kita hanya sajikan diagram mengenai Ibn Qudamah (aslinya dalam bahasa Arab):<br />

Gambar 12.8: Diagram Ishak Khan mengenai sistem transmisi Ibn Majah. Hal ini hanya<br />

mencakup sistem yang dipakai oleh Ibn Qudamah<br />

Setelah digabung bersama, kedua skema tersebut memberi gambaran bahwa kurang dari satu lusin<br />

murid yang meriwayatkan Sunan Ibn Majah melalui jalur Ibn Qudamah sebagai ilmuwan kenamaan. Bentuk<br />

persepsi dengan memakai cara yang kikir ini, saya percaya dapat dipatahkan sekiranya kita mau menyelidiki<br />

manuskrip at-Taimuriah, No. 522 yang terdapat di Perpustakaan Umum Mesir, Kairo.<br />

b) Ijazah Bacaan dalam Sunan Ibn Majah<br />

Ibn Qudamah al-Maqdisi (w. 620 H.), pengarang salah satu buku ensiklopedia fikih Islam yang paling<br />

masyhur, al-Mughni (dicetak ke dalam empat belas jilid), bertindak sebagai penulis manuskrip yang amat<br />

berharga. Dengan membagi ke dalam tujuh belas bagian, ia telah meletakkan lembaran kosong pada akhir<br />

tiap bagian guna memberi peluang yang cukup untuk ijazah bacaan,49 yang la salin dengan singkatan pada<br />

tiap penutupan sambil menyatakan bahwa ijazah penuh telah ditulis tangan oleh ilmuan terkenal lainnya, Ibn<br />

Tariq (w. 592 H.) Ijazah bagian keenam, misalnya, menunjukkan bahwa bagian dibacakan oleh `Abdullah bin<br />

Ahmad bin Ahmad bin Ahmad bin al-Khashshab, kepada Syaikh Abu Zur'ah Tahir bin Muhammad bin Tahir al-<br />

Maqdisi. Mereka yang hadir termasuk `Abdullah bin `Ali bin M. M. al-Farra', Dulaf, Abu Hurairah, Ibn<br />

Qudamah, `Abdul-Ghani, Ahmad bin Tariq, dll. Tertanggal: Selasa, 19 Rabiul Akhir, 561 H.<br />

Dengan penyalinan ini, walau menggunakan singkatan, Ibn Qudamah alMaqdisi telah menetapkan dua<br />

hal penting:<br />

1. la mempunyai otoritas untuk memakai manuskrip ini demi tujuan mengajar dan mengutipnya, karena ia<br />

mendapatkannya melalui Plan yang betul.<br />

2. Naskah Ibn Majah ini adalah merupakan salinan asal yang sama yang dibacakan kepada gurunya, jadi<br />

la tidak melanggar peraturan periwayatan.<br />

Di bawah ini saya telah sediakan ringkasan catatan bagian keenam. Karena penjilidan manuskrip<br />

dalam kondisi yang kurang memuaskan, dan beberapa halaman berserakan dan tidak teratur untuk waktu<br />

tertentu, ini berarti beberapa halamannya bisa jadi salah letak dan bahkan mungkin hilang. Saya telah<br />

meneliti bahwa tidak ada lembaran dari bagian yang lain yang menyeruak ke dalam bagian ini, karena dalam<br />

halaman-halaman tersebut tercatat kelompok mana pada catatan bacaan itu.50<br />

No.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!