11.05.2013 Views

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

This document is created with trial version of CHM2PDF Pilot 2.15.74.<br />

I . SEJARAH TEKS AL- QUR'AN<br />

.<br />

The History of The Qur'anic Text<br />

- From Revelation to Compilation -<br />

Sejarah Teks Al-<strong>Quran</strong> - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya -<br />

Prof. Dr. M.M al A'zami<br />

< BACK<br />

.<br />

INDEX NEXT ><br />

BAB 9 :<br />

SEJARAH ILMU TULISAN ARAB KUNO<br />

The History of The Qur'anic Text hal 129 - 142<br />

Pembaca yang merasa kehausan ilmu mungkin bakal bertanya mengapa tulisan Arab kuno<br />

(palaeography) dan ejaan (orthography), yang tampaknya tidak ada kaitan dengan topik bahasan dapat<br />

menyelusup ke dalam buku ini? Jawaban akan semakin dapat dirasakan sekiranya kita kupas terlebih dulu<br />

definisi palaeography dan orthography. palaeography biasanya ditujukan pada kajian dokumen zaman dulu,<br />

walaupun saya gunakan di sini dalam artian lebih terbatas: kajian tentang skrip sebuah bahasa dengan<br />

fokus penekanan pada ejaan konvensional. Kebanyakan teori yang bergulir tentang palaeography Arab,<br />

berkaitan dengan asal-usul dan perkembangannya yang berakar pada kitab Injil; di mana saya hanya akan<br />

membahas bagian yang menarik dan tidak akan memberi peluang terlalu luas dalam buku ini. Tetapi teori<br />

ini mempunyai pengaruh kepada keutuhan Al-Qur'an semenjak mereka menyatakan bahwa bahasa Arab<br />

tidak mempunyai huruf alfabet di zaman Nabi Muhammad saw. (Mingana) bahwa perbedaan bacaan pada<br />

ayat-ayat tertentu - disebabkan kesalahan pada sistem ilmu tulisan Arab kuno palaeography (Goldziher);<br />

dan bahwasanya naskah Al-Qur'an itu ditulis dalam skrip Kufi pada abad kedua dan ketiga hijrah, tidak ada<br />

pada abad pertama hijrah (Gruendler). Guna menangkis argumentasi ini kita perlu membuktikan bahwa<br />

Kitab Suci AlQur'an masih tetap tak ternodai<br />

1. Latar Belakang Sejarah Karakter Bahasa Arab<br />

Asal usul karakter bahasa Arab sifatnya masih spekulatif, dan tidaklah mengejutkan sama sekali<br />

tatkala para Orientalis membuat rekayasa teori tentang masalah ini. Hal yang sangat menyedihkan teori<br />

mereka sangat rapuh dan tidak tahan uji. Beatrice Gruendler, pengarang sebuah kajian tentang<br />

perkembangan skrip bahasa Arab, menyatakan bahwa semua skrip Arab berasal dari alfabet Funicia,<br />

karena Bahasa Arab tampaknya yang paling jauh terisolasi. Perubahan drastis dalam susunan spatial<br />

memberi isyarat bahwa kemungkinan skrip bahasa Nabatean atau Syriak menjadi perantara perkembangan<br />

skrip bahasa Arab. Theodor Noldeke, pada tahun 1865, mengakui bahwa skrip Nabatean memberi<br />

pengakuan terhadap yang pertama memengaruhi perkembangan skrip Arab Kufi; setelah itu banyak orang<br />

yang mengikuti pendapatnya, di antaranya M.A. Levy, M. de Vogue, J. Karabacek dan J. Euting. Tetapi<br />

setengah abad kemudian kesepakatan pendapat tersebut mulai pudar ketika J. Starcky membuat teori<br />

bahwa bahasa Arab berasal dari tulisan bahasa Syriak yang berbentuk meruncing (Syriac Cursive).1 Di lain<br />

pihak, kita lihat teori Y. Khalil an-Nami mengatakan bahwa, "Hijaz adalah merupakan tempat kelahiran<br />

evolusi tulisan (script) Arab bagian Utara, bukan daerahdaerah lain, termasuk Hirah."2 Mengenai sebab<br />

mengapa Gruendler tak peduli dengan teori ketiga, sepenuhnya hal ini saya serahkan pada untuk<br />

menilainya.<br />

Di antara misi Orientalis ada beberapa yang beranggapan bahwa umat Islam bangsa Arab tidak<br />

memiliki sistem tulisan sejak zaman kehidupan Nabi Muhammad saw.. Kata-kata Professor Mingana<br />

menyebut,<br />

Ketololan kami tentang bahasa Arab pada awal perkembangannya sama seperti ketidaktahuan kita<br />

secara pasti apakah memiliki huruf alfabet sendiri sewaktu di Mekah maupun Madinah. Jika bentuk<br />

tulisan itu menjelma di dua tempat (Mekkah dan Madinah), itu mesti memiliki kesamaan dengan<br />

karakter Estrangelo (contohnya Syriak) atau Hibru.3<br />

Nabia Abbott kemudian secara partial lebih unggul dalam hipotesis ini,<br />

Studi tentang manuskrip Arab Kristen menunjukkan fakta yang menarik bahwa beberapa manuskrip<br />

kuno ini lebih menunjukkan pengaruh karakter Estrangelo, walaupun tidak secara langsung melalui<br />

orang Nestorian, dari segi bentuk skripnya yang cenderung lebih mirip. Manuskrip yang lain...<br />

menunjukkan pengaruh Jacobit serto. Kemudian perbandingan antara beberapa manuskripmanuskrip<br />

Arab Kristen kuno dengan manuskrip AlQur' an Kufi kontemporer menunjukkan adanya

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!