%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
This document is created with trial version of CHM2PDF Pilot 2.15.74.<br />
I . SEJARAH TEKS AL- QUR'AN<br />
.<br />
The History of The Qur'anic Text<br />
- From Revelation to Compilation -<br />
Sejarah Teks Al-<strong>Quran</strong> - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya -<br />
Prof. Dr. M.M al A'zami<br />
< BACK<br />
.<br />
INDEX NEXT ><br />
BAB 2 :<br />
SEKILAS TENTANG SEJARAH ISLAM DI MASA SILAM<br />
The History of The Qur'anic Text hal 15 - 24<br />
1. Arab Pra-Islam<br />
i. Kondisi Geo-Politik<br />
Arab. Letaknya yang dekat persimpangan ketiga benua, semenanjung Arab menjadi dunia yang<br />
paling mudah dikenal di alam ini. Dibatasi oleh Laut Merah ke sebelah barat, Teluk Persia ke sebelah<br />
Timur, Lautan India ke sebelah selatan, Suriah dan Mesopotamia ke utara, dahulu merupakan tanah yang<br />
gersang tumbuh-tumbuhan di Pegunungan Sarawat yang melintasi garis pantai sebelah barat. Meski tidak<br />
banyak perairan, beberapa sumbernya terdapat di bawah tanah yang membuat ketenangan dan sejak dulu<br />
berfungsi sebagai urat nadi permukiman manusia dan kafilah-kafilah.<br />
Semenanjung Arabia dihuni sejak hari-hari pertama dalam catatan sejarah. Sebenarnya penduduk<br />
teluk Persia telah membangun negara perkotaan, city-state, sebelum abad ketiga S.M.1 Para ilmuwan<br />
menganggap wilayah tersebut sebagai tempat kelahiran suku bangsa Semit, meski sebenarnya tak ada<br />
kata mufakat di antara mereka. Istilah Semit mencakup: Babilonia (pendapat Von Kremer, Guide, dan<br />
Hommel);2 semenanjung Arabia (Sprenger, Sayce, De Goeje, Brockelmann, dan lain-lain);3 Afrika<br />
(Noldeke dan lain-lain);4 Amuru (A.T. Clay);5 Armenia (John Peaters);6 bagian sebelah selatan<br />
semenanjung of Arabia (John Philby);7 dan Eropa (Ungnand).8<br />
Phillip Hitti, dalam karyanya yang berjudul, Sejarah Bangsa Arab, menyebut,<br />
"Kendati istilah semi tmuncul belakangan di kalangan masyarakat Eropa, hal tersebut biasanya<br />
dialamatkan pada orang-orang Yahudi karena yang terkonsentrasi di Amerika. Sebenarnya lebih<br />
tepat ditujukan pada penduduk bangsa Arab yang, lebih dari kelompok manusia lain, telah<br />
mendapat ciri bangsa Semit secara fisik, kehidupan, adat istiadat, cara berpikir dan bahasa. Orangorang<br />
Arab masih tetap sama sepanjang pencatatan sejarah."9<br />
Hampir semua hipotesis asal-usul kesukuan lahir dari kajian di bidang bahasa mengambil sumber<br />
informasi dari Kitab Perjanjian Lama,10 yang kebanyakan tidak bersifat ilmiah serta didukung oleh bukti<br />
sejarah yang akurat. Misalnya, Kitab Perjanjian Lama memasukkan bangsa lain yang pada hakikatnya<br />
bukan bangsa Semit seperti Alamite dan Ludim, di waktu yang sama tidak mengikutsertakan beberapa<br />
bangsa Semit lain seperti Funisia dan Kanaan.11 Melihat pendapat yang beragam, saya lebih cenderung<br />
menerima bahwa kaum Semit muncul dari kalangan bangsa Arab. Menjawab pertanyaan siapa sebenarnya<br />
bangsa Semit dan siapa yang bukan, Bangsa Arab dan Israel memiliki keturunan asal usul serumpun<br />
melalui Nabi Ibrahim.12<br />
ii. Nabi Ibrahim dan Kota Mekah<br />
Dalam waktu yang ditetapkan dalam sejarah, Allah memberi karunia kepada Nabi Ibrahim seorang<br />
putra, Isma'il, pada usia lanjut. Ibunya, Siti Hajar, seorang hamba yang dihadiahkan Pharos kepada Sarah.<br />
Kelahiran Isma'il membuat Sarah cemburu luar biasa di mana ia meminta agar Ibrahim memutus hubungan<br />
persaudaraan wanita tersebut dengan putranya.13 Melihat adanya perselisihan dalam keluarga, ia<br />
membawa Siti Hajar dan Isma'il ke tanah Mekah yang tandus, lembah yang amat panas dan tak<br />
berpenduduk, serta kekurangan makanan dan minuman. Saat mulai tinggal, Siti Hajar melempar pandangan<br />
pada tanah kosong yang ada di sekelilingnya dengan perasaan tak menentu disertai pertanyaan