%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
This document is created with trial version of CHM2PDF Pilot 2.15.74.<br />
.<br />
The History of The Qur'anic Text<br />
- From Revelation to Compilation -<br />
Sejarah Teks Al-<strong>Quran</strong> - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya -<br />
Prof. Dr. M.M al A'zami<br />
II . SEJARAH KITAB- 2 SUCI BIBLIKAL<br />
< BACK<br />
.<br />
INDEX NEXT ><br />
BAB 15 :<br />
PERJANJIAN LAMA DAN PERUBAHANNYA<br />
The History of The Qur'anic Text hal 253 - 263<br />
Di langit, Tuhan dan para malaikat belajar Taurat persis, seperti para rabi (pemimpin agama<br />
Yahudi) mempelajarinya di bumi. Tuhan mengenakan jubah layaknya seorang Yahudi dan<br />
bersembahyang menurut cara para rabi. Dia melakukan tindakan-tindakan kasih sayang yang<br />
dianjurkan etika Yahudi. Dia mengatur urusan-urusan dunia sesuai dengan aturanaturan<br />
Taurat, persis seperti yang dilakukan seorang rabi di pengadilannya. Satu tafsir legenda<br />
penciptaan mengajarkan bahwa Tuhan mengkaji Taurat dahulu dan kemudian menciptakan<br />
dunia darinya. 1<br />
Adalah suatu kebiasaan bahwa bila seseorang membangun suatu istana, dia tidak membangunnya<br />
menurut kebijakannya sendiri, tapi menurut kebijakan seorang ahli. Seorang ahli tidak membangun<br />
menurut kebijakannya sendiri, melainkan dia mempunyai rancangan-rancangan dan catatan-catatan untuk<br />
mengetahui bagaimana membuat kamar-kamar dan koridor-koridor. Zat yang mahasuci, juga melakukan<br />
hal yang sama. Dia meneliti Taurat dahulu baru menciptakan dunia.2<br />
1. Sejarah Perjanjian Lama<br />
Bab yang sebelumnya telah memberikan pandangan sekilas tentang kondisi historis yang secara<br />
gamblang sangat meyakinkan tidak mungkin terpeliharanya PL (dari berbagai macam perusakan dan<br />
penggelapan), dan dalam bagian ini saya akan memaparkan sejarah teks itu sendiri. Penukilan-penukilan<br />
teks yang cukup banyak dan panjang yang saya lakukan baik di sini maupun di bab-bab yang lain adalah<br />
murni dari pihak-pihak Judeo-Kristen sendiri. Tidak seperti keyakinan yang kedaluwarsa bahwasanya<br />
orang-orang Timur tidak dapat merepresentasikan diri dan harus diwakili, saya akan biarkan para ilmuwan<br />
ini untuk merepresentasikan diri mereka sendiri dan menyatakan pernyataan mereka sendiri sebelum saya<br />
menyuguhkan argumen-argumen saya mengenai pendapat-pendapat mereka.<br />
Dalam bahasa Ibrani PL (Perjanjian Lama) terdiri dari tiga bagian: Pentateuch (lima buku pertama<br />
dari PL), Nabi-nabi, dan Tulisan-tulisan, yang dianggap Bangsa Yahudi sebagai dua puluh empat buku.<br />
Teks PL yang berbahasa Ibrani dikenal sebagai Teks Massoreti (Massoretic Text-MT).3<br />
i. Sejarah Taurat Menurut Sumber-Sumber Yahudi<br />
a) Musa Menyampaikan Taurat Kepada Imam-Imam Lewi yang Meletakkannya di Sarnping Peti<br />
9 - Dan Musa menuliskan hukum Tuhan, dan memberikannya kepada imam-imam Lewi yang<br />
ditugaskan untuk mengurus Pen Perjanjian Tuhan, dan kepada para pemimpin Israel.<br />
10 - Dan Musa memerintahkan kepada mereka, "Pada akhir tiap tahun .<br />
ketujuh, dalam tahun penghapusan utang, pada pesta Pondok Daun,<br />
11 - Ketika orang-orang Israel datang menyembah Tuhanmu di tempat yang dipilih-Nya, kamu<br />
harus membacakan hukum-hukum ini di depan mereka semua.<br />
12 - Suruhlah semua orang laki-laki, perempuan dan anak-anak serta orang asing yang tinggal di<br />
kota-kotamu berkumpul untuk mendengar pem-bacaan itu, supaya mereka belajar menghormati<br />
dan takut kepada Tuhan-mu serta setia menaati perintah-perintah-Nya."4<br />
24 - Lalu Musa menuliskan hukum Tuhan dalam sebuah buku. la menuliskannya dengan teliti dari<br />
awal sampai akhir.<br />
25 - Ketika selesai, ia berkata kepada para imam Lewi yang ditugaskun untuk mengurus Peti<br />
perjanjian,<br />
26 - "Ambillah buku hukum ini, dan taruhlah di sebelah Peti Perjanjian Tuhanmu, supaya tetap ada