%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
%5BMuhammad%20Mustafa%20Al-A'zami%5D%20Sejarah%20Teks%20Al-Quran
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
This document is created with trial version of CHM2PDF Pilot 2.15.74.<br />
.<br />
The History of The Qur'anic Text<br />
- From Revelation to Compilation -<br />
Sejarah Teks Al-<strong>Quran</strong> - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya -<br />
Prof. Dr. M.M al A'zami<br />
II . SEJARAH KITAB- 2 SUCI BIBLIKAL<br />
< BACK<br />
.<br />
INDEX NEXT ><br />
BAB 15 :<br />
PERJANJIAN LAMA DAN PERUBAHANNYA<br />
The History of The Qur'anic Text hal 263 - 266<br />
3. Sejarah Hukum Lisan (the Oral Law)<br />
Ajaran rabbinikal menegaskan bahwa Hukum Tertulis (Lima Buku Musa) dan Hukum Lisan<br />
(disampaikan selama berabad-abad lewat kata-kata atau mulut) keduanya berasal pada masa Musa;<br />
Hukum Lisan menyediakan semua penjelasan-penjelasan yang diperlukan bagi pelaksanaan Hukum<br />
Tertulis. Misynah adalah kompilasi Hukum Lisan ini.39<br />
Laporan Misynah sendiri mengenai asal dan sejarah Hukum Lisan dituangkan dalam Traktat<br />
Aboth,1. Pada saat yang sama bahwa Hukum Tertulis diberikan dari Sinai, Hukum Lisan pun juga<br />
disampaikan kepada Musa, dan pada gilirannya ditularkan (secara oral) kepada para pemimpin generasigenerasi<br />
secara turun-temurun.40<br />
Di bawah ini adalah Traktat Aboth, 1, memuat sejarah tradisional dari Hukum Lisan:<br />
1). Musa menerima Hukum dari Sinai dan menkomisikannya ke Yosua, dan Yosua ke para<br />
sesepuh, dan para sesepuh ke Nabi-nabi; dan Nabi-nabi mengkomisikannya ke orang-orang<br />
Sinagog Agung. Mereka mengatakan tiga perkara: berhati-hatilah dalam memutuska_n<br />
hukum, binalah banyakbanyak pengikut, dan buatlah pagar di sekitar Hukum.<br />
2). Simeon yang Adil41 adalah sisa-sisa dari Sinagog Agung ...<br />
3). Antigonus dari Soko menerima [Hukum] dari Simeon yang Adil ...<br />
4). Yose bin Yoezer dari Zeredah dan Yose bin Yohanan dari Yerusalem menerima [Hukum]<br />
dari mereka ...42<br />
Dan seterusnya. Pendeknya, laporan Misynah sendiri tentang legitimasinya, yang terkandung<br />
dalam traktat ini, sebagian besarnya terdiri dari ucapanucapan memuji Hukum Lisan ini bersama namanama<br />
para guru yang mcnularkannya dari generasi ke generasi berikutnya. "Kecuali empat paragraf<br />
terakhir, ucapan-ucapan ini adalah43 anonim."<br />
Laporan tradisional tentang Hukum Lisan ini dan transmisinya, mulai dari Musa dalam silsilah yang<br />
tak terputus sampai pada para rabbi Yerusalem pasca-pengasingan, bisa dibantah dengan melihat sekilas<br />
sejarah Yahudi. 2 Raja-raja 22-23 meriwayatkan penemuan sebuah `Kitab Hukum' pada masa kekuasaan<br />
Raja Yosia (640 - 609 S.M.).44 Pembaruan menyeluruh yang ia canangkan-menghancurkan altar-altar<br />
tempat ibadah para penyembah berhala, menghapus kurban anak, merusak rumah pagan para pelacur<br />
laki-laki, dan seterusnya-membuktikan bahwa sampai dasar-dasar Hukum yang paling mendasar sekali<br />
pun telah tersapu bersih dari kesadaran bangsa Israel. Maraknya praktik-praktik yang sangat bertentangan<br />
dengan agama ini justru mengingkari keberadaan para imam-imam Yahudi yang diduga menghafalkan dan<br />
mentransmisikan Hukum Lisan selama berabad-abad. Tradisi-tradisi oral ini jelas merupakan sebuah<br />
penafsiran Hukum Tertulis; meskipun seandainya yang belakangan (Hukum Tertulis) ini hilang, maka<br />
tradisi oral yang terpelihara dengan baik dan tepercaya, sudah cukup bisa memberikan informasi kepada<br />
para rabi bahwa ritual-ritual pagan semacam itu merupakan pelanggaran terhadap hal-hal yang<br />
keramat/sakral. Di manakah pemimpin-pemimpin agama yang mentransmisikan Hukum dari generasi ke<br />
generasi itu? Memang kakek Yosia, Raja Manasye, beranggapan bahwa dengan membangun kembali<br />
altar-altar untuk menyembah Baal yang telah dihancurkan Hizkia, dia sedang kembali pada sesembahan<br />
awal bangsa itu, dan Baal yang disembah barangkali dalam benak orang banyak diidentifikasi sebagai<br />
Tuhan nasional Yahweh."45<br />
Apa pun bentuknya Hukum Lisan yang aslinya diterima Musa adalah sudah hilang beberapa<br />
milenium yang lalu dan tak ada wujudnya. Hukum Lisan yang ada sekarang,<br />
barangkali bertarikh dari masa ketika Hukum Tertulis pertama dibacakan dan dijelaskan<br />
kepada orang banyak [oleh Ezra]. Uraian oral ini tak terhindarkan telah menggiring pada